GridOto.com - Pembalap rookie tim Williams, George Russell, mengaku punya tugas ganda pada tes pramusim F1 2019 di Barcelona, Spanyol.
Tak seperti tim-tim lain, Williams terlambat menjajal jet darat mereka untuk musim kompetisi F1 2019 karena adanya kendala teknis.
Tak tanggung-tanggung, tim yang bermarkas di Inggris itu absen pada dua hari pertama uji coba di Sirkuit Catalunya.
Alhasil, para kru tim dan staf Williams sempat merasa stres karena tidak memiliki pekerjaan selama dua hari.
(Baca Juga : Lewis Hamilton Sebut Valtteri Bottas Akan Tampil Agresif Pada F1 2019)
Untuk mengatasi permasalahan psikologis itulah, George Russell pun mengaku punya tugas baru selain mengemudikan mobil Williams pada sesi tes.
"Saya pikir tugas saya di sini sekarang adalah mencoba memotivasi semua orang," ucap Russell dilansir GridOto.com dari GPblog.
"Jelas, seluruh tim sedikit frustrasi dan kecewa dengan bagaimana keadaan pekan ini," kata pembalap berusia 21 tahun itu.
Bagi George Russell, keterlambatan FW42 mengaspal bukanlah akhir segalanya.
Sebaliknya, Russell menegaskan bahwa poin kejuaraan baru akan didapat pada saat balapan, bukan saat pengujian.
(Baca Juga : Enggak Seperti Biasanya, Ferrari Ubah Strategi Dalam Tes F1 Barcelona)
Namun, dia tidak menampik kalau dia sempat frustrasi juga, terlebih saat melihat tim-tim lain sudah mulai menjajal mobil baru mereka di trek.
"Sudah cukup menyebalkan menyaksikan semua orang di jalur. Jelas sebagai pembalap Anda hanya ingin turun ke lintasan," sambung Russell.
Russell pun optimistis Williams bakal mampu mengikuti jejak tim Force India pada tahun 2015.
Saat itu, Force India absen pada semua sesi uji coba pramusim, tetapi pada akhir musim mereka tetap bisa menempati posisi lima besar pada klasemen konstruktor.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR