GridOto.com - Sebelum menghidupkan kembali motor yang sudah disimpan lama, ada baiknya ikuti beberapa langkah berikut ini.
Jangan langsung menyalakan motor yang sudah lama disimpan.
"Pertama cek kelistrikan. Caranya mudah cukup melihat instrumen yang ada di speedometer," buka Suma, bos dari Suma Jaya Motor kepada GridOto.com.
"Apakah lampu indikator di speedometer seperti sein, lampu dekat dan jauh masih menyala, jika tidak bisa jadi akinya sudah soak," ujar pria yang bengkelnya di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
(Baca Juga : Beberapa Pilihan Kiprok Untuk Ubah Kelistrikan Motor dari AC ke DC)
Setelah kelistrikan dicek, tahap selanjutnya adalah memeriksa kondisi bensin dan oli.
"Kalau masih ada bensin lamanya, sebaiknya kuras dan diganti baru. Takutnya bensin yang sudah basi itu membuat sistem pembakaran jadi enggak maksimal," ujar Suma.
"Begitu juga dengan oli. Kalau masih ada oli lamanya, dibuang saja, kemudian diganti dengan oli baru," tambahnya.
Ketika sudah aman, baru proses menghidupkan kembali motor yang telah lama disimpan dimulai.
(Baca Juga : Tips Pasang Preload di Yamaha R25, Area Ini Wajib Diperhatikan)
"Kalau motornya masih ada selaan (kick starter) gunakan selaan terlebih dahulu. Pasti awalnya brebet makanya tahan putaran gas atau tarik kabel choke kalau ada," ujar Suma.
Nah, yang repot kalau motornya enggak dilengkapi dengan kick starter.
"Ya mau enggak mau harus jumper aki terlebih dahulu, baru di starter," tambahnya lagi.
(Baca Juga : Beli Kawasaki Z250SL? Bagaimana Stok dan Harga Komponen Fast Moving-nya?)
Oya, jangan lupa perhatikan kondisi ban motor.
Motor yang sudah disimpan lama pasti bannya sudah tidak bagus.
"Kalau kurang angin ditambah, kalau bocor ditambal dan segera diganti dengan ban baru. Sebab sudah pasti kompon ban mengeras karena lama tidak digunakan dan minim perawatan," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR