GridOto.com – Juara dunia F1 Kimi Raikkonen yang mulai tahun ini bergabung dengan tim Alfa Romeo Racing, mengaku senang pisah dari Ferrari.
Hal itu dikatakan Kimi Raikkonen usai menjalani tes pramusim F1 2019 bagian di sirkuit Barcelona.
Kimi Raikkonen meninggalkan Ferrari untuk bergabung kembali dengan Sauber, di mana ia memulai karier F1-nya pada tahun 2001.
Sauber kemudian berubah nama menjadi Alfa Romeo Racing untuk musim balap F1 2019.
(Baca Juga : Mengejutkan! Kimi Raikkonen Catat Waktu Tercepat Tes F1 Barcelona)
Kimi Raikkonen adalah pembalap terakhir yang memenangkan gelar untuk Ferrari pada 2007.
Sempat berpisah dari Ferrari, kemudian pembalap asal Finlandia itu bergabung lagi sejak 2014.
Ia berperan sebagai pembalap kedua untuk Fernando Alonso dan kemudian Sebastian Vettel sampai 2018.
Kini setelah pindah dari tim papan atas ke tim Alfa Romeo, Kimi mengatakan senang berada jauh dari atmosfer yang telah mengganggu Ferrari selama beberapa tahun.
"Akhirnya tidak ada lagi politik. Saya sangat menikmati balapan. Di sini semuanya mengenai seputar olahraga," katanya seperti dikutip GridOto.com dari gpblog.com.
"Omong kosong itu hilang. Itu membuat lebih mudah untuk semua orang. Biasanya, media biasanya hanya tertarik pada cerita-cerita negatif!" tuturnya.
Pada tes pramusim F1 2019 di Barcelona, Kimi sangat terkesan dan Alfa Romeo terlihat menjadi salah satu mobil yang menonjol di papan tengah.
(Baca Juga : Otorace: Tergelincir, Ini Kata Kimi Raikkonen Soal Hari Pertama Tes F1 Barcelona)
Meskipun hasil tes pramusim periode pertama itu belum jadi acuan, karena menurutnya semua pembalap menggunakan ban yang berbeda.
“Tapi saya pikir secara umum, ini mobil yang seimbang dan memiliki cengkeraman yang cukup baik,” komentarnya mengenai mobil C38.
Tes pramusim fase kedua akan berlangsung di sirkuit yang sama, mulai hari ini, Selasa (26/2) sampai Jumat (1/3).
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR