GridOto.com - Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk mendorong karet alam produksi petani.
Karet tersebut bisa digunakan sebagai bahan campuran aspal bahkan untuk pembuatan alat fasilitas keselamatan berlalu lintas.
Seperti misalnya traffic cone, water barrier, roller barrier, hingga speed bump.
"Kebijakan ini akan mengangkat harga karet, terutama di beberapa sentra karet di Indonesia seperti Sumatera Selatan, Jambi, Medan dan Kalimantan," kata Direktur Jendral Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
(Baca Juga : Agar Tidak Ditilang Ketika Pakai GPS, Nih Kemenhub Berikan Tipsnya)
Untuk itu, Budi mengaku pemerintah siap menyerap 2.000 ton karet untuk dijadikan bahan campuran pembuatan aspal.
Mengingat saat ini, harga jual karet alam tengah menurun, diharapkan kebijakan penggunaan aspal karet ini dapat mendongkrak harga karet yang kian terpuruk.
(Baca Juga : Kemenhub Mengkaji Kemungkinan untuk Membuat Jalur Khusus Motor di Tol)
"Karena sekarang harga karet agak turun. Nah, kami harapkan ada terbentuk satu harga untuk masyakarat," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR