GridOto.com – Desain mobil Formula 1 tahun 2019 dibangun berdasarkan regulasi baru, semua tim dan pembalap baru saja menguji mobil mereka di sirkuit Barcelona.
Mereka menguji berbagai apsek, termasuk aerodinamika yang tahun ini berubah.
Seperti yang GridOto.com dapat dari laman ferrari.com, ini deskripsi teknik mobil F1 2019.
Sayap depan
Salah satu komponen terpenting.
(Baca Juga : Mantan Presiden Ferrari Kritik Warna Cat Mobil F1 Ferrari SF90)
Yang tidak hanya menghasilkan downforce di bagian depan, tetapi juga mengondisikan kualitas aliran udara di bagian belakang, yang merupakan faktor kunci dalam memberikan aerodinamika yang efektif.
Peraturan 2019 membutuhkan penyederhanaan sayap depan.
Lebarnya ditingkatkan menjadi 2 meter, yang persis sama dengan lebar mobil.
Jumlah elemen horizontal tidak boleh lebih dari lima.
Elemen-elemen vertikal pada ujung sayap tidak lagi diizinkan dan geometri pelat paling ujung telah disederhanakan.
Saluran rem depan
Juga komponen yang sangat penting pada mobil Formula 1.
Dirancang untuk mendinginkan rem cakram karbon yang dapat mencapai suhu lebih dari seribu derajat celsius.
Selama bertahun-tahun, bentuk saluran udara depan telah menjadi sangat canggih dan telah berevolusi untuk juga memainkan peran aerodinamis.
Pada 2019, ini komponen lain yang telah disederhanakan dalam peraturan.
(Baca Juga : Otorace: Ternyata Kayak Begini Posisi Duduk di Kokpit Mobil F1)
Bargeboards
Bargeboards adalah bilah atau elemen yang dipasang di samping mobil.
Pada mobil Formula 1 saat ini membantu aliran udara langsung ke beberapa area tertentu dari mobil.
Aturan untuk musim 2019 telah membatasi pilihan desain di area ini.
Ketinggian maksimum bargeboards turun dari 475 mm menjadi 350 mm.
Berat
Regulasi 2019, bobot mobil bertambah 10 kg dari 733 menjadi 743 kg.
Berat bahan bakar untuk balapan meningkat 5 kg, dari 105 kg menjadi 110 kg.
Selain itu, berat minimum untuk pembalap, termasuk peralatan dan tempat duduk ditetapkan 80 kg.
(Baca Juga : Otorace: Ubah Regulasi, Spoiler Belakang Mobil F1 2019 Kayak Parasut)
Untuk pembalap yang tidak mencapai batas minimum ini, mobilnya harus menggunakan pemberat, yang wajib dipasang di area kokpit.
Power unit
Beralih ke bagian tengah. Power unit hibrida Formula 1 terdiri dari enam komponen utama.
Yaitu mesin pembakaran internal – 1.600 cc bensin V6 injeksi langsung turbocharged; dua motor listrik, MGU-K untuk traksi mobil dan tenaga tambahan dari pengereman.
Lainnya, MGU-H digabungkan ke turbo untuk memulihkan energi buang dan mengurangi turbo-lag.
Energy Store ES memungkinkan untuk memutuskan kapan mengakumulasi dan menggunakan aliran energi listrik dari kedua motor.
Elemen keenam adalah ECU motor.
Penutup mesin
Pada mobil Ferrari SF90 untuk balap F1 2019, desain penutup mesinnya jauh lebih sempit untuk meningkatkan efisiensi aero mobil.
Desainnya jauh lebih kompak. Ini memiliki keuntungan membersihkan aliran udara ke sayap belakang.
(Baca Juga : Warna Mobil F1 Tim Williams Berubah, Petinggi Tim Kasih Tahu Alasannya)
Sayap belakang
Seperti sayap depan, bagian belakang juga mengalami perubahan sesuai regulasi F1 2019.
Lebih tinggi 70 mm, dari 800 mm menjadi 870 mm dan lebih lebar, meningkat dari sebelumnya 950 mm menjadi 1.050 mm.
Bagian paling belakang lebih panjang 100 mm dan memiliki lampu belakang, yang terdiri dari sepasang LED di tepi luar sayap belakang
Solusi ini mirip dengan yang sudah diadopsi oleh FIA untuk mobil ketahanan di mobil prototipe LMP1 dan LMP2.
Perubahan aturan juga memengaruhi Drag Reduction System (DRS,) yang kini lebih efektif.
Tim masih akan menguji mobilnya di Barcelona, 26 Februari hingga 1 Maret nanti, untuk mendapatkan settingan akhir sebelum menuju balapan pembuka di Australia.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | ferrari.com |
KOMENTAR