GridOto.com - Sebelumnya teror pembakaran sepeda motor terjadi di Temanggung, Jawa Tengah.
Pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus tersebut.
Namun, ada teror baru yang mengincar mobil warga di Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.
Hudha S Purwito (37), warga Dusun Kuncen Rt 02 Rw 04, Desa Badran Kecamatan Kranggan, menjadi korban.
(Baca Juga : Teror Pembakaran Mobil Terjadi Lagi, Kali ini di Sleman Yogyakarta)
Toyota Avanza warna putih miliknya yang terparkir di garasi samping rumah tanpa pintu, mengalami kerusakan di bagian ban depan dan belakang.
"Ban sisi kanan, depan belakang ditusuk menggunakan benda tajam"
"Depan ada dua tusukan. Sementara di belakang ada tiga tusukan"
"Posisinya di bagian samping, tidak di bagian yang menapak tanah, itu yang aneh," kata Hudha (24/2/2019).
(Baca Juga : Marak Teror Kain Api, Ini Kata Bengkel Resmi Mengenai Biaya Perbaikan)
Menurutnya, kejadian ini diketahuinya sekitar pukul 06.30, saat mobil akan digunakan untuk mengantar sekolah anaknya (22/2/2019).
Ia memperkirakan, perusakan terjadi pada Kamis (21/2/2019) petang atau Jumat (22/2/2019) dini hari.
Pada malam sebelum diketahui kempes, mobil itu digunakan bersama keluarga berbelanja kebutuhan keluarga, sekitar pukul 19.00.
- Lalu mobil di parkir di garasi rumah sekitar pukul 21.00.
(Baca Juga : Teror Kain Api di Semarang Terus Berlanjut, Ini Lima Faktanya)
"Ketahuannya pas mobil mau digunakan, saya kaget kok bannya kempes depan-belakang," ucapnya.
Semula, meski mengaku merasa ada yang aneh dan janggal, ia tak berniat melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.
Akan tetapi, saat mengetahui ada orang lain yang mengalami hal serupa, ia pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat (23/2/2019).
"Ternyata yang mengalami hal serupa tak hanya saya, tapi ada beberapa korban lainnya,"
"Setahu saya, yang sudah laporan ke polisi ada 3 korban. Dari cerita warga, ada beberapa korban lain yang memilih tidak laporan," katanya.
(Baca Juga : Teror Kain Api Gagal, Padahal Mobil Sudah Basah Kuyup Kena Minyak)
Ternyata kondisi sobek ban di mobilnya sama dengan korban lainnya.
Yaitu mengincar ban di bagian roda yang tidak berimpitan dengan tembok garasi.
Selain itu, garasi mobil yang diparkirkan tidak berada di garasi berpintu, atau rumahnya berpagar.
"Rata-rata mobil yang menjadi sasaran diparkirkan di garasi tak berpintu dan rumahnya terletak di pinggir jalan raya serta tidak berpagar," ungkapnya.
Diakui, usai laporan resmi ke pihak kepolisian, peristiwa ini mendapat atensi Polres Temanggung.
Menurut Hudha, Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo beserta jajarannya menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) (24/2/2019).
"Kapolres beserta rombongan datang ke rumah langsung. Ia berharap, kasus ini segera terungkap, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," pungkasnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Teror Tusuk Ban Kendaraan Juga Hantui Warga Temanggung, Ini Kata Korban.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR