GridOto.com - Modifikasi bergaya boardtracker memang cukup sedikit populasinya di Indonesia, salah satunya adalah Honda Tiger milik I Gede Yogi Suarbawa.
"Awal main motor, saya senang dengan nuansa race dan enak dilihat, Makanya, saya terapin konsep pemikiran saya di motor ini," ungkapnya.
Bagian kaki-kaki, Yogi menggunakan pelek keluaran TK Racing ring 21 yang dibalut ban IRC berukuran 1.75-21.
"Untuk tromolnya, kebetulan kita bikin sendiri alias handmade dengan menggunakan bahan besi," buka I Gede Yogi Suarbawa dari Sisicustom.
(Baca Juga : Gokil... Honda Tiger Kalau Sudah Begini Siapa Yang Mau Ngelawan)
Honda GL 200 keluaran 2011 ini, dibikin rigid tapi hanya untuk bagian belakang saja.
Sementara suspensi depannya dibuat bergaya klasik dengan model springer.
"Suspensi depannya dibikin dari bahan plat besi, lalu dipotong sesuai dengan konsep springer yang kita gunakan," lanjut Yogi sapaan akrabnya.
Untuk meredam benturan di belakang, bagian bawah jok dikasih suspensi Honda C70 sehingga sistemnya seperti sepeda trial.
(Baca Juga : au Bikin Cafe Racer Dari Honda Tiger? Contek Aja yang Satu Ini)
Pada bagian rangkanya, full dibikin ulang tanpa menyisakan rangka bawaan motor, begitu pula dengan tangkinya.
“Agar terlihat lebih menarik, kita memadukan cat dengan metode pinstripe. Sedangkan, untuk cat dan clearnya sendiri saya menggunakan keluaran Spies Hecker,” tutup Yogi.
Artikel serupa sudah tayang di Motorplus Online dengan judul: Wuih Honda Tiger Asal Bali Ini Berubah Jadi Modern Boardtracker.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR