GridOto.com - Indonesia saat ini telah memasuki tahun politik, yang bisa memengaruhi berbagai hal termasuk industri otomotif.
Namun, ada juga yang menilai bahwa tahun politik kali ini tidak akan berdampak negatif terhadap industri otomotif.
Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000 menilai tahun politik 2019 berbeda dengan tahun politik sebelumnya.
"Kalau dulu mungkin efeknya langsung mempengaruhi signifikan, baik turun maupun naik, bisa naik tiba-tiba karena banyak pembelian oleh partai-partai, bisa turun tiba-tiba karena orang nunggu pemilu lewat," jelasnya.
(Baca Juga : Klaim Sudah Ada Kontrak, MotoGP Indonesia Bakal Digelar di Lombok)
Ia pun menganggap tahun politik kali ini tidak akan ada yang signifikan dari sisi penjualan.
"Khusus untuk tahun ini kami lihat tidak ada pembelian yang cukup besar tiba-tiba, tetapi juga tidak ada ngerem tiba-tiba penjualannya," ujar Martogi beberapa waktu lalu.
"Jadi normal-normal saja, penjualan enggak signifikan turun dan enggak signifikan naik, jadi ada pelanggan yang khawatir dan enggak khawatir (dengan tahun politik), ada yang beli ya beli aja," sambungnya.
Martogi juga mengatakan, pembelian yang signifikan akan terjadi ketika menjelang lebaran.
"Kami melihat peluang yang memungkinkan itu sangat berpengaruh terhadap pembelian adalah ketika lebaran nantinya, sehingga kami tetap optimis menyiapkan stoknya menuju kondisi lebaran," ungkapnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR