GridOto.com – Hasil tes kami membuktikan kalau Brio RS dengan bodi lebih panjang dari sebelumnya, tetap mampu memberikan performa akselerasi dan efisiensi BBM istimewa.
Tapi sebenarnya, performa bukanlah perhatian utama kami karena toh Brio sudah memenuhi ekspekstasi dengan akselerasi dan efisiensi BBM-nya.
(Baca Juga : Performa Brio RS Pemilik Mesin 1.200 cc Paling Bertenaga Di Kelasnya)
Lebih menarik adalah keasyikan berkendaranya karena Brio RS dibekali suspensi lebih sporti yang beda dari Brio Satya.
Memang sedikit lebih keras, tapi dari hasil tes kami, formula itu membuat handling Brio yang sudah tajam menjadi kian akurat.
Dibanding beberapa compact car lain semisal Suzuki Ignis, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, hingga Datsun Cross, pengendalian Brio ini terasa lebih baik.
Mudah sekali buat Brio untuk meliuk di antara kun saat kami tes slalom.
(Baca Juga : Bodi Boleh Sama, Tapi Tampang Honda Brio RS Jelas Lebih Karismatis)
Body roll memang masih ada, tapi dibanding Ignis, Agya, Ayla dan Cross, karakter manuver Brio RS ini lebih tenang.
Tak hanya soal handling, fun to drive Brio RS juga disokong oleh kinerja transmisi CVT yang sangat responsif.
Biasanya transmisi CVT identik dengan kehalusan transfer tenaga-dan menomorduakan respons penghantaran tenaga, tapi, CVT Brio ini mampu seresponsif itu ketika kami menekan pedal gas tiba-tiba.
Kondisi ini sangat menguntungkan terutama ketika hendak menyalip atau sekadar merasakan impresi tenaga besar mesinnya.
Video ulasan Nissan Livina 2019 yang menjadi kembaran Mitsubishi Xpander:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR