GridOto.com - Sering kita jumpai dua pengendara motor ngobrol sembari riding.
Kelakuan itu pastinya bikin jengkel, karena dapat membahayakan pengendara lain.
Menurut Andry Berlianto, Instruktur Safety Rifat Drive Labs (RDL), mengobrol di jalan sambil berkendara sangat berbahaya, karena dapat menurunkan tingkat konsentrasi pengendara.
"Mengobrol itu tidak dilakukan di jalan, karena jalan raya bukan tempat untuk mengobrol. Ketika dua motor berdampingan dan saling mengobrol, itu kan menghabiskan badan jalan, sehingga pengendara di belakang dapat terganggu," ucap Andry saat dihubungi GridOto.com.
(Baca Juga : Street Manners: Lalai Menggunakan Lampu Sein, Sanksinya Gak Main-main!)
Ia menyebut, kelakuan tersebut bukan hanya membahayakan pengendara lain tetapi juga pengendara itu sendiri.
Senada dengan Andry, AKBP Harry Sulistiadi selaku Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota menyebut berkomunikasi di jalan harus menggunakan alat bantu interkom.
"Itu mengganggu konsentrasi di jalan. Kalau mau ngobrol, ya berhenti atau pakai interkom sesama rider, jadi jalan nggak masalah," ucap AKBP Harry.
Secara regulasi, terdapat undang-undang yang mengatur soal gangguan konsentrasi terhadap pengendara selama di jalan, yakni UU No. 22 Tahun 2009 pasal 283 yang tertulis;
"Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750.000."
Sudah jelas kan sob, jadi mengobrol sambil mengemudi di jalan raya itu dilarang dan berpotensi mendapat hukuman, jangan dilakuin ya!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR