GridOto.com - Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bentuk ruang bakar hemispherical.
Nah, ubahan pada bentuk ruang bakar biasa dilakukan mekanik yang ingin meningkatkan performa mesin.
Model ruang bakar hemispherical ini bisa dibilang juga ruang bakar model dome.
Model ruang bakar ini bentuknya seperti setengah lingkaran.
(Baca Juga : Segini Estimasi Biaya Bikin Suzuki Address Lokal Jadi Versi Eropa)
Jika dilihat bentuknya cekung sederhana dan cuma membulat.
Di motor balap, biasanya terpaksa dipakai karena menggunakan diameter payung klep besar.
“Efek dari ruang bakar hemispherical kompresi menjadi turun," ucap Tomy Huang bos BRT-Bintang Racing Team.
"Tapi, bisa diakali dengan piston jenong. Sehingga, ruang bakar menjadi kembali sempit dan kompresi menjulang tinggi,” tambah Tomy Huang yang markasnya di bilangan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
(Baca Juga : Upgrade Suzuki Address Lokal Jadi Versi Eropa, Ini yang Diperlukan)
Piston jenongnya sendiri bisa dibentuk mengikuti pola ruang bakar hemispherical.
Namun, perlu dihitung matang juga rasio kompresi yang dipatok.
Jangan asal tinggi, sebab kalau terlalu besar bisa menurunkan tenaga.
Apalagi kalau tidak diimbangi bensin beroktan tinggi dan timing pengapian yang pas.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR