GridOto.com - All New Livina resmi berubah total dari generasi sebelumnya yang belum berganti tampilan sejak 2007 silam.
Sayangnya di generasi baru ini PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menggantikan transmisi Xtronic CVT menjadi transmisi otomatis konvensional 4-percepatan.
Transmisi tersebut sama seperti yang digunakan oleh Mitsubishi Xpander yang merupakan kembarannya di Indonesia.
Lantas, apa alasan Nissan lebih memilih transmisi konvensional ketimbang CVT di Livina terbaru ini?
(Baca Juga : Resmi! Kembaran Xpander dari Nissan Diluncurkan, Namanya All New Livina)
Isao Sekiguchi, selaku Presiden Direktur Nissan Indonesia mengungkapkan, hal ini dilakukan supaya harga jualnya bisa lebih terjangkau di masyarakat.
"Mengenai penggunaan transmisi ini kami menyesuaikan dengan harga jualnya (in term of price)," kata Isao saat berada di sela-sela peluncuran All New Livina di Jakarta, Selasa (19/2/2019).
"Saya pikir transmisi itu juga diterima dengan baik oleh masyarakat, seperti apa yang telah dilakukan oleh Mitsubishi dengan Xpander sebelumnya," imbuhnya.
Isao menambahkan, pihak Nissan juga tidak menutup kemungkinan apabila nantinya masyarakat mengingikan penggunaan transmisi CVT kedepannya.
(Baca Juga : Bersaing dengan Mitsubishi Xpander, Segini Harga All New Nissan Livina)
"Kami akan terus mengikuti apa yang market inginkan, dan kami akan terus menghadirkan produk-produk terbaik kami di Indonesia," kata Isao lagi.
"Ya, kami lihat permintaanya nanti seperti apa," tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Nissan All New Livina menggunakan basis yang sama dengan Mitsubishi Xpander.
Tidak hanya itu, keduanya juga saat ini diproduksi dipabrik yang sama, yakni di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Jawa Barat.
(Baca Juga : Diproduksi di Pabrik yang Sama, All New Nissan Livina vs Mitsubishi Xpander Murah Mana?)
Nissan All New Livina hadir dengan lima pilihan varian, yakni VL A/T, VE A/T, EL A/T, EL M/T, dan E M/T.
Untuk harganya, Nissan membanderol All New Livina mulai dari Rp 198 juta hingga Rp 261 jutaan on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR