GridOto.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi belum mengambil keputusan soal masa depannya.
Kontrak Rossi akan habis pada akhiri 2020 mendatang, ia mengaku belum terpikir untuk pensiun.
Meski tak lagi muda, ia masih punya ambisi untuk meraih lebih banyak kemenangan dan merebut gelar dunia ke-10.
Karena masih punya semangat tinggi, Rossi belum terpikir untuk gantung helm dalam waktu dekat.
(Baca Juga : Otorace: Benarkah Aero Fairing Bikin Akselerasi Lebih Cepat?)
"Jujur saja, saya tak tahu apakah ini bakal jadi kontrak terakhir saya. Bisa jadi, tapi juga bisa tidak," kata Rossi dilansir dari La Gazzeta dello Sport.
"Membicarakan bagaimana saya akan mengakhiri karier adalah hal yang belum saya lakukan," sambung Rossi.
"Masih ada dua tahun lagi. Saya belum mengambil keputusan apa pun," ungkapnya.
Selama 24 tahun turun di ajang MotoGP, Rossi telah mengoleksi sembilan gelar dunia, 115 kemenangan dan 232 podium.
(Baca Juga : Otorace: Valentino Rossi Banjir Ucapan Ultah, Kok Pembalap Ini Belum?)
Meski prestasinya sangat mentereng, ada satu hal yang sangat ia sesali dalam kariernya.
Yakni tak bisa meraih kemenangan bersama Ducati pada musim 2011-2012 lalu.
Bersama Tim Merah, Rossi hanya mampu meraih tiga podium dan malah mengalami paceklik kemenangan.
Hasilnya sungguh berkebalikan dengan hasil Ducati selama dua tahun terakhir, yang berjaya bersama Andrea Dovizioso dan menduduki peringkat runner up.
(Baca Juga : Tak Hanya Satu, Valentino Rossi Ungkap Enam Rival Terberat di MotoGP)
"Apakah saya bisa menang dengan Ducati yang sekarang? Entahlah," jelas Rossi.
"Saya sangat kecewa tak bisa menang dengan mereka (Ducati), tapi saat itu memang bukan waktu yang tepat," imbuhnya.
"Kedua belah pihak sama-sama tidak beruntung," pungkas Rossi.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | La Gazzeta dello Sport |
KOMENTAR