GridOto.com - Volkswagen Beetle Type 1 yang kerap dipanggil VW Kodok aslinya punya mesin boxer 1.500 cc.
Tapi yang dilakukan pria bernama Mike Neiman dari California ini yang menempelkan mesin radial 7 silinder di VW Beetle alias VW kodok.
Meski punya baling-baling, mesin ini bukan copotan dari pesawat, tapi dari tank M2 tahun 1941.
Dengan konfigurasi radial alias blok mesinnya disusun seperti lingkaran, mesin W670-9A buatan Continental ini punya kubikasi 11.000 cc!
(Baca Juga : Blast From The Past! Volkswagen Schwimmwagen, VW Kodok Sejati yang Bisa Berenang)
Bobot mesinnya yang sudah mencapai 250 kg harus diberi pemberat di bagian bagasi depannya, atau mobil ini dijamin akan ngangkat alias wheelie saat digas.
"Saya beri berkarung-karung semen di dalam kap depan. Bahkan tanpa karung semen, sudah diperberat sehingga sudah sulit untuk diangkat," tambah sang modifikator.
Mesin ini menggunakan propana sebagai bahan bakar dan dapat menghasilkan tenaga sampai 220 dk.
Biar enggak disangka hoax, nih lihat penampakannya saat Neiman lagi nyalain mesinnya, dijamin deh gak berani dekat-dekat sama baling-balingnya!
Nah, tidak ada salahnya untuk melihat ke sejarah VW kodok alias VW Beetle ini Sob!
VW Beetle ini sebenarnya mobil dengan sejarah panjang dari pabrikan Jerman ini.
Dilansir GridOto.com dari Forbes.com, sejarahnya dimulai pada 1930-an dengan ide dari Adolf Hitler.
Begini kira-kira timeline sejarahnya VW Kodok. Yuk disimak sampai habis!
1938
VW Beetle dimulai dari ide Adolf Hitler untuk membuat mobil yang terjangkau bagi pekerja Jerman.
Ferdinand Porsche diutus untuk mendesain mobil ini, dan kemudian mobil ini disebut Adolf Hitler sebagai 'mobil rakyat' (atau volks wagen ).
Saat itu VW yang belum bernama Beetle ini punya mesin di belakang dan punya nama Type 1.
Tapi produksi masal bekas karena Perang Dunia II dan beberapa mobil tetap dibuat untuk perwira militer
Fakta lain: Hitler menjadi orang pertama yang memiliki VW Beetle convertible.
1946
Sejarah pun berlanjut, mengikuti akhir peperangan, pabrik VW akhirnya dikuasai oleh Inggris.
Lalu di akhir 1946, lebih dari 10.000 mobil dan satu juta kemudian 1 juta sudah terjual.
1959
VW Beetle atau VW Kodok ini pernah menjadi ikon dari 'kecil itu cantik'.
Hal itu berawal dari ide iklan mobil kecil ini di Amerika Serikat.
Ide ini dari hasil karya William Bernardo dari agensi periklanan New York bernama Doyle Dane Bernback.
VW punya slogan "Berpikir kecil" dan 40 tahun kemudian iklan ini akan mendapat penghargaan sebagai kampanye iklan terbaik di abad 20.
1969
Tipe 1 mendapat nama resmi Beetle, dan pada tahun itu juga VW Beetle menjadi bintang film.
Film ini berjudul 'Herbie the Love Bug' dengan model yang dipakai adalah 1963 Beetle dengan model balap dengan nomor 53.
Dan pada 2018, mobil dalam film itu laku dalam lelang dengan nilai 128.700 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 1,9 miliar.
1971
Pada tahun ini, Volkswagen mengenalkan model premium yang dikenal dengan Super Beetle.
Mobil ini punya suspensi depan baru dan ruang lebih besar.
Satu tahun setelahnya Beetle No. 15,007,034 mencetak angka Ford Model T sebagai mobil terlaris sedunia.
1988
Tahun ini adalah awal dari dimulainya Beetle baru setelah 60 tahun tidak berganti model secara derastis.
Mobil ini punya mesin 2.000 cc empat silinder dengan tenaga 115 dk.
2018
Beetle membuat nama Volkswagen terangkat menjadi salah satu pabrikan mobil terbesar di dunia.
Dan di tahun ini Volkswagen mengumumkan akhir dari Beetle setelah penjualan turun sejak 2013.
VW akan merilis dua model terakhirnya Edisi Final SE dan Finale Edition SEL.
Dapatkan harga mulai dari Rp 387 juta dan sama-sama hadir dalam versi convertible.
Panjang juga ya sejarahnya?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Forbes.com |
KOMENTAR