GridOto.com – Sabtu 16 Februari 2019, Valentino Rossi akan sentuh usia 40 tahun.
Untuk kategori atlit, usia 40 tahun yang dimiliki Valentino Rossi pun bisa dibilang tak lagi muda.
Masa keemasan setiap atlit bisa dikatakan di bawah usia 40 tahun, layaknya Valentino Rossi di tahun 2009.
Tahun 2009, merupakan tahun terakhir bagi Valentino Rossi mencicipi indahnya gelar Juara Dunia MotoGP dengan usia 30 tahun saat itu.
(Baca Juga : Otorace: Kata Sang Ayah, Valentino Rossi Bisa Balap Hingga Usia 46 Tahun)
Namun, ada juga bagi sebagian atlit yang tetap berprestasi meski usianya sudah lebih dari 40 tahun, usia bukan hambatan untuk mereka.
Sebut saja, Michael Schumacher, mantan pembalap F1 yang mampu meraih gelar Juara Dunia F1 7 kali.
Setelah pensiun akhir tahun 2006, Schumacher kembali lagi ke F1 di tahun 2010 dengan usia 41 tahun saat itu.
Namun, Schumacher kembali pensiun di akhir tahun 2012.
(Baca Juga : Michelin Bakal Memperkenalkan Ban Baru Untuk MotoGP Musim 2019)
Masih dari dunia balap roda empat, ada juga Nasser Al-Attiyah yang mampu tiga kali juara Reli Dakar.
Malah, Nasser Al-Attiyah kembali menjadi juara di Reli Dakar 2019 dengan usia 48 tahun.
Valentino Rossi dan Nasser Al-Attiyah pernah melakukan kegiatan bareng sebelum memulai seri MotoGP Qatar 2017.
Kedua pembalap hebat ini, melakukan kegiatan menembak bareng, itu lantaran Nasser Al-Attiyah juga atlit menembak.
Sementara jika dari rekan negaranya sendiri, ada Gianluigi Buffon dari lapangan hijau alias sepakbola.
Kini, memasuki usia 41 tahun, kipper yang membawa Italia Juara Dunia Sepakbola 2006 tersebut masih merumput bareng klub asal Perancis, Paris Saint-Germain.
Meski Valentino Rossi memasuki usia 40 tahun di musim MotoGP 2019, namun karirnya akan berlangsung hingga 2020.
Itulah ketika kontraknya dengan Yamaha berakhir, namun belum tentu juga itu akhir karir balapnya Rossi.
(Baca Juga : Marc Marquez Terciduk Bersama Wanita, Mungkinkah Pacar Barunya?)
Siapa tahu saja The Doctor masih ingin terus balap hingga usianya 46 tahun.
He,he,he...
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR