GridOto.com - Rombongan Anggota Komisi VI DPR RI mengadakan kunjungan kerja ke Jalan Tol Trans Jawa, Jumat (14/2).
Muhammad Martri Agoeng selaku Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan kunjungan guna memantau perkembangan ruas tol dalam koridor Tol Trans Jawa tersebut.
"Sebenarnya, jika kita hitung baik-baik, tarif tol di Trans Jawa ini masih realistis, hanya sekarang memang banyak yang membandingkannya dengan jalan Tol yang sudah lama beroperasi," kata Martri melalui keterangannya.
"Tentu harganya berbeda. Trans Jawa ini kan investasi baru. Jadi, tinggal pengelola jalan tol memberikan sosialisasi," ujarnya menambahkan.
(Baca Juga : Kenaikan Tarif Tol Prof. Dr. Ir Soedijatmo Ditunda, Ini Alasan Jasa Marga)
Tak hanya itu, kunjungan tersebut untuk berikan pemahaman ke masyarakat soal manfaat Tol Trans Jawa di tengah berkembangnya opini bahwa tingginya tarif Tol Trans Jawa.
Sementara Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur juga menjelaskan bahwa pengguna jalan Tol Trans Jawa sudah bisa merasakan tiga benefit terkait dengan penarifan.
(Baca Juga : Jasa Marga Kebut Pembangunan Rest Area di Tol Trans Jawa, Mudik Lebaran Rampung)
"Yang pertama adalah rasionalisasi harga dari Pemerintah yang menetapkan tarif tertinggi sebesar Rp 1.000 per kilometer," paparnya.
"Yang kedua adalah penyederhanaan golongan di mana tarifnya sekarang hanya ada tiga golongan, dan pemberian diskon sebesar 15% bagi kendaraan yang melewati cluster sepanjang Trans Jawa," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR