/photo/2019/02/14/1826012776.jpg)
GridOto.com-Salah satu motor gede Honda lainnya yang mendapatkan ubahan tampilan cukup signifikan adalah Honda CB500X 2019.
Honda membuat motor ini semakin mumpuni untuk melibas jalan-jalan off-road, tapi juga memberikan kenyamanan untuk dipakai touring.
Yang menarik ubahan pada model 2019 ini enggak berdampak banyak pada harga jualnya loh.
(Baca Juga : Windshield GIVI Buat Honda CB500X, Biar Aura Turing Makin Kental Sob)
Versi CB500X sebelumnya dilepas diangka Rp 156 juta (on the road Jakarta), dan versi 2019 ini dikisaran Rp 158 juta sampai Rp 163 juta.
Desain
Kalau soal tampilannya sih enggak jauh beda, masih mirip-mirip, tapi kalau diperhatikan lebih detail baru deh kelihatan bedanya.
Misal windscreen jadi lebih tinggi dan lebar, terlihat jadi lebih proporsional dengan dimensi motor keseluruhan.
/photo/2019/02/14/3273866505.jpg)
Otomatis mampu menahan angin lebih baik lagi, apalagi windscreen ini bisa disetel 1 tingkat secara manual.
Kemudian moncong bebek yang jadi ciri khas motor adventure/touring lebih ramping, dari samping terlihat lebih pesek.
Sementara desain tangki, shroud hingga bodi belakang masih mirip-mirip dengan versi sebelumnya.
/photo/2019/02/14/2589658926.jpg)
Ubahan lain justru pada bentuk knalpot yang terlihat lebih besar, dengan 2 buah lubang pembuangan.
(Baca Juga : Pasang Mud Flap di Sepatbor Depan Honda CB500X, Modal Rp 100 Ribu)
Honda mengklaim ubahan knalpot ini membuat suara yang dihasilkan jadi lebih nyaman ditelinga.
Fitur dan Teknologi
Seluruh penerangan pada CB500X 2019 sudah full LED, baik lampu depan dan lampu belakang termasuk sein.
/photo/2019/02/14/2943228318.jpg)
Untuk lampu sein ini punya bentuk sama dengan CB150R Streetfire, ramping tapi cahayanya terang.
Kemudian pada panel instrumen, sudah full digital dengan tampilan negatif display yang semamkin mudah dibaca.
(Baca Juga : Terimbas Dolar, Harga Moge Honda Bakal Melesat)
Isinya pun lengkap, mulai dari spidometer, takometer, odometer, trip A dan B, average fuel, gear position, jam digital, riding time hingga penunjuk sisa bahan bakar.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR