GridOto.com - Aduan masyarakat lewat aplikasi Citizen Relation Management (CRM), soal banyaknya mobil yang parkir di kolong Jalan Tol Becakayu, tepatnya di dekat Universitas Borobudur, Jakarta Timur, membuat Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur melakukan sosialisasi.
Sasarannya jelas para pemilik mobil tersebut.
"Giat kali ini kami berdasarkan laporan dari CRM adanya parkir liar di sepanjang jalan layang becakayu, maka langkah awal kami melakukan sosialisasi," ujar Danru Rim Penindakan Sudinhub Jaktim, Saptono, Senin (11/2), dikutip dari Wartakotalive.com.
"Kami tadi bicarakan sama pemilik mobilnya, kami diskusikan solusinya," imbuhnya.
(Baca Juga : Jasa Marga Kebut Pembangunan Rest Area di Tol Trans Jawa, Mudik Lebaran Rampung)
Saptono menambahkan kalau lahan itu tak hanya dimanfaatkan oleh warga sekitar saja, namun para pelaku usaha mobil bekas juga memajang puluhan mobil di bawah kolong.
Terlihat pula sebuah truk pengangkut motor melakukan hal yang sama.
"Aturannya enggak boleh, kali di pinggir ini masih wilayah jalan tol, tidak boleh dipergunakan," kata Saptono.
"Pertama karena mengganggu keindahan, ini kan pinggir kali, masa ada kendaraan jaraknya 1 meter seperti itu. Lagi pula ini juga ada pembatasnya, kenapa mobil pada masuk, harusnya kalau ada portal kan enggak boleh," terangnya.
(Baca Juga : Jasa Marga Naikkan Tarif Tol Penghubung Jakarta dan Bandara Soeta)
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Wartakotalive.com |
KOMENTAR