GridOto.com - Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci mengaku ingin mengurangi berat badannya agar bisa melesat saat balapan MotoGP.
Petrucci menjadi rider tercepat di tes pramusim MotoGP Malaysia, 6-8 Februari kemarin.
Pembalap Italia itu mencatat waktu 1 menit 58.239 detik, mengungguli Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
(Baca Juga : Marc Marquez Tampil Jelek di Tes Sepang, Bos Ducati Malah Kecewa)
Petrucci merupakan salah satu rider dengan postur terbesar di lintasan balap MotoGP.
Ia bertinggi 181 cm dan punya berat badan mencapai 78 kg, sedangkan rekan setimnya Andrea Dovizioso cuma berpostur 167 cm.
Di era modern, postur tubuh pembalap akan sangat mempengaruhi kinerja motor di lintasan, salah satunya adalah degradasi ban.
Dan usai menjalani tes di Sepang, Petrucci mengaku ingin mengurangi berat badannya, ia mengaku bobotnya sudah kelebihan terlalu banyak.
"Saya lebih bugar karena mengubah program latihan saya," kata Petrucci dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca Juga : Otorace: Hari Ini KTM dan Tech3 Akan Launching Motor Buat MotoGP 2019)
"Namun perbedaan berat badannya bukan cuma dua atau tiga, tapi banyak," sambung Petrucci.
"Tentu saja saya perlu mengurangi berat badan lebih banyak, terutama untuk memasuki tikungan," ujar Petrucci menambahkan.
"Tapi itu tidak selalu merugikan, terutama dalam masalah traksi," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
KOMENTAR