GridOto.com - Nama Honda SH150i mungkin belum ramai dikenal seperti saudaranya, Vario dan PCX.
Mahalnya harga skutik impor dari Vietnam ini membuat performa penjualannya tidak sebanyak skutik lain keluaran Honda.
Melihat dari laman resmi PT Astra Honda Motor (AHM), Honda Sh150i di tahun 2019 ini medapat banderol Rp 39.900.000 untuk on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dalam satu tahun, penjualannya hanya berada di level kurang dari 500 unit ketika model lain mencapai puluhan ribu unit.
Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur PT AHM membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, bahwa penjualan Honda SH150i tidak banyak karena dari sisi harga dinilai terlalu mahal dibandingkan model skuter 150 cc Honda yang lain.
(Baca Juga : Awas Terciduk! Bikin Polisi Tidur Harus Izin Dulu ke Pemerintah)
"Andai ini diproduksi lokal, bisa turunkan harganya atau lebih murah Rp 7 juta dari harga yang sekarang," ucap Inuma.
Sementara itu, menurut Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya, Honda SH150i masih dijual seperti biasa.
Bahkan AHM tidak ada rencana untuk mengehentikan penjualannya di Indonesia.
"Pasarnya kecil, sehingga permintaannya juga menjadi kecil. Masih kita jual sampai sekarang," ujar Thomas akhir pekan lalu di Bandung, Jawa Barat.
(Baca Juga : Siap-siap, Tinggal 2 Hari Lagi e-Tilang Akan Diberlakukan di Kota Solo)
Menurut Thomas, permintaan skuter yang diimpor utuh dari Vietnam itu masih ada meskipun secara jumlah sangat kecil.
Faktor tersebut yang memperkuat AHM untuk tetap menjual SH150i untuk konsumen di Indonesia.
"Belum punya rencana untuk menghentikan penjualannya. Permintaannya juga masih ada, dan coba akan kita penuhi berdasarkan pemesanan," kata Thomas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Honda Belum Menyerah Jualan Skutik Mahal SH150i".
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR