GridOto.com - Kesukesan Harris Muliawan, selaku Direktur PT King Tire Indonesia (Kingland) dalam mengembangkan produk bannya di Tanah Air patut diacungi jempol.
Di tengah krisis yang melanda, Ia berhasil menggairahkan kembali usaha milik keluarganya yang sudah dibangun sejak tahun 1977 tersebut.
Tentang apa yang sudah dilakukan pada Kingland, Harris mengaku masih banyak tantangan yang dihadapinya untuk bisa terus bersaing di tengah kerasnya persaingan bisnis.
"Satu tantangan bagi saya itu menerapkan sistem kualitas yang sangat unggul lah, sehingga konsumen tidak kecewa," kata pria yang akrab disapa Harris ini saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
(Baca Juga : Blak-blakan Moeljadi: Produk Nasional Tak Kalah Dibanding Impor)
"Karena menurut saya semua orang bisa memproduksi ban, bahkan dengan kompensasi yang murah, gitu," lanjutnya saat ditemui GridOto.com di pabriknya yang terletak di kawasan Cikande, Banten.
Harris menambahkan, membuat suatu ban yang berkualitas sudah jadi tuntutan bagi perusahaanya.
Namun itu saja belum cukup, untuk bisa diterima baik oleh masyarakat.
"Tapi menghasilkan suatu ban yang benar-benar tidak mengecewakan konsumen itu jadi tantangan kami, dengan harga yang bisa diterima," ucap pria berkacamata ini.
"Kalau bikin ban yang paling bagus dan paling mahal belum tentu semua konsumen bisa terima," imbuhnya.
(Baca Juga : Blak-blakan Roy Arman Arfandy: Mazda Terpaksa Tinggalkan Segmen MPV, Apa Alasannya? )
Segala macam bentuk tantangan diterima dan dihadapi oleh Harris, guna menjadi salah satu bekal untuk terus menjaga eksistensi Kingland di Tanah Air.
Berbagai terobosan dengan membuat sebuah inovasi yang berbeda dengan pabrikan lainnya pun Ia coba terapkan di setiap produknya.
"Jadi saya bikin sesuatu yang berbeda dari produsen lain, dan pada saat kami launching ban itu dengan menggunakan campuran bahan soft compound," kata Harris lagi.
"Memberikan kenyamanan dulu lah, durability-nya kami itu sudah dites dan mencapai 15 ribu km untuk satu ban," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR