GridOto.com-Sokbreker merupakan salah satu komponen penting di mobil.
Dan untuk merawat sokbreker sebenarnya sangat mudah.
Dengan memperhatikan beberapa hal, merawat sokbreker bisa dilakukan sendiri.
Komponen peredam kejut ini sangat bergantung terhadap kondisi jalan.
Bila jalan yang dilalui kurang mulus alias sering melewati jalan rusak, kinerja sokbreker akan sangat berat.
Setidaknya ada 3 cara untuk merawat sokbreker agar tetap awet.
(Baca Juga : Cara Mudah Deteksi Kerusakan Suspensi Mobil, Enggak Perlu Pakai Alat)
1. Hilangkan Kotoran Menempel
Karena posisinya yang berada di kolong mobil, komponen ini rawan sekali dihinggapi kotoran.
"Biasanya musim hujan begini, air hujan dan pasir halus jadi musuh utama sokbreker," ucap Pangabean owner dari Formula Jaya Per kepada GridOto.com
Air hujan yang dibiarkan menempel akana membuat karat di sokbreker.
Walau sudah dilengkapi karet penutup dibagian as sokbreker, tapi lama kelamaan air bisa menyusup masuk.
Bahkan karat akan menyerang bagian bushing sokbreker dan baut-baut dudukan.
Begitu juga dengan pasir yang terbawa air hujan.
Pasir halus ini akan menggores bagaian as sokbreker.
"Maka dari itu, usahakan setiap melewati genangan air hujan, bilas dengan air dibagian sokbreker. hal itu setidaknya akan membuat pasir halus akan hilang," sebutnya.
(Baca Juga : Pakai Pelek Lebar, Yaris Ini Makin Rebah Berkat Suspensi Custom)
2. Hindari Jalan Berlubang
Ini juga masih berkaitan dengan musim hujan kini sedang melanda.
Di beberapa titik jalan pasti akan terdapat lubang dengan berbagai ukuran dan kedalaman.
Semakin besar lubang akan berpotensi membuat sokbreker menjadi rusak.
Hentakan keras dari lubang akan membuat kemampuan sokbreker menurun.
"Sebisa mungkin hindari lubang yang terlalu dalam. Atau akan lebih baik kendalikan kecepatan agar saat menghantam lubang tidak dalam kecepatan tinggi," wanti Pangabean yang asli bersuku Batak.
(Baca Juga : Sektor Suspensi dan Rem Innova 2JZ Juga Dibenahi Biar Lebih Safety)
3. Batasi Muatan Mobil
Setiap mobil pasti memiliki batasan muatan yang bisa diangkut.
Dan setiap mobil pasti memiliki batasan muatannya.
Bila dipaksakan, bukan tidak mungkin sokbreker akan menjadi sasarannya.
Umur sokbreker akan semakin cepat berkurang karena selalu diisi muatan berlebih.
"Untuk muatan berlebih lebih baik hindari. Tidak hanya sokbreker saja yang nanti kena sasaran, komponen lain pun akan cepat rusak," bebernya pemilik bengkel yang berada di Jl. Kartini Raya No.9C, Bekasi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR