GridOto.com - Supaya hasil bore up Yamaha Jupiter MX bisa lebih maksimal, jangan lupa ganti noken as dan per klep.
Tujuannya, supaya putaran mesin bagian atas enggak loyo.
"Biasanya kalau motor bore up itu punya torsi melimpah. Tapi putaran mesin atasnya cenderung loyo," ucap Tommy Huang, owner Bintang Racing Team (BRT) kepada GridOto.com di Sirkuit Sentul beberapa waktu yang lalu.
Nah, untuk mengakali tenaga atas motor uamh sudah bore up, bisa dengan mengganti noken as dan per klep.
(Baca Juga : Bikin Mesin Honda Sonic 150R Jadi 200 Cc, Pakai Paket Bore Up Ini)
Noken As
"Kalau hanya sebatas bore up ringan, misalnya pakai blok dan piston set Yamaha V-ixion di Jupiter MX, pakai noken as Yamaha V-ixion juga enggak masalah," buka Andre Zulfikar dari Jupiter Depok Club (J-DeC) kepada GridOto.com.
Menurut Andre, noken as Yamaha V-ixion bisa tinggal pasang ke head Yamaha Jupiter MX.
"Cuma ganti pen noken as kepunyaan Yamaha V-ixion juga," tambahnya lagi di Depok, Jawa Barat.
Per Klep
Selanjutnya, untuk menghindari klep mengambang (valve bouncing) Andre juga menyarankan untuk ganti dengan per aftermarket jenis racing.
(Baca Juga : Pasang Radiator Besar di Yamaha Jupiter MX, Cocok Buat yang Bore Up!)
"Pakai per klep racing aftermarket untuk mencegah klep mengambang, kebetulan saya pakai CLD sudah cukup," yakinnya.
CDI
CDI di motor karburator ibarat ECU atau ECM yang ada di motor injeksi.
"Kalau masih bore up pakai komponen Yamaha V-ixion enggak masalah pakai CDI standar. Tapi kalau sudah bore up di atas 60 mm wajib pakai CDI aftermarket," ujar Andre.
"Seperti Rextor atau Juken sudah cukup," pungkasnya.
(Baca Juga : Upgrade Karburator, Tarikan Yamaha New Jupiter MX Semakin Responsif!)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR