GridOto.com - Seiring perkembangan teknologi, semua industri melakukan inovasi tak terkecuali di dunia otomotif.
Cepat atau lambat tren di industri otomotif akan beralih ke penggunaan kendaraan listrik.
"Di Indonesia, menurut saya era kendaraan listrik tidak bisa dihindari, cepat atau lambat pasti kita akan menuju ke sana, tentunya dengan proses adaptasi," ucap Harun Sjech, CEO PT Gesits Technologies Indo beberapa waktu lalu.
Kehadiran motor listrik terbaru yaitu Lincah yang baru saja diperkenalkan oleh PT Fresindo Utama pada tanggal 30 Januari 2019 di kawasan BSD, Tangerang Selatan menambah daftar nama motor listrik yang ada di Indonesia.
(Baca Juga : CEO Gesits: Indonesia Belum Tertinggal Jauh untuk Riset Motor Listrik)
Tentu saja dengan kehadiran motor listrik terbaru ini langsung disandingkan dengan motor listrik Gesits, yang sebelumnya telah lebih dulu diperkenalkan di negeri ini.
Beberapa perbedaan sudah pasti terdapat pada kedua motor ini, diantaranya kapasitas baterai yang berbeda.
Untuk Gesits, pada bagian ini selain jarak tempuh yang cukup jauh yaitu kisaran 80-100km, waktu pengecasan baterai juga lebih singkat yaitu 1,5-3 jam.
Berbeda dengan motor Lincah yang memiliki jarak tempuh lebih pendek yaitu hanya menyentuh angka 60 km, dan waktu pengecasannya pun 3-4 jam.
(Baca Juga : Asyik! Gesits Resmi Dapat Nomor Identifikasi Kendaraan dari Kemenperin)
Tapi keunggulan baterai pada motor Lincah yaitu memiliki 2 baterai sehingga 1 baterai dapat dijadikan cadangan.
"Nah baterai kalau ada dua, yang satu bisa stand by dulu, bisa gantian, jadi ini teknologi baterainya juga berkembang," ucap Kristian Sutikno, Business Development PT Fresindo Utama.
Perbedaan lainnya terdapat pada top speed, Gesits lebih unggul karena dapat melaju sampai kecepatan 100 km/jam setara dengan motor 125cc.
Sementara kecepatan motor Lincah hanya mampu sampai 70km/jam setara dengan motor konvensional 100cc.
(Baca Juga : Bukan Dicolok ke Soket Listrik, Begini Cara Isi Ulang Daya Gesits)
Kedua motor ini juga memiliki harga yang berbeda, Gesits memiliki harga tak jauh dari motor konvensional kisaran Rp 16-20 jutaan. Untuk Lincah dibanderol kisaran Rp 18 jutaan.
Maka dengan perbandingan di atas membuat industri otomotif semakin menarik dan patut ditunggu inovasi-inovasi terbaru lainnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR