GridOto.com - Motor MotoGP adalah motor prototipe, bukan motor massal yang dibuat balap.
Maka itu, pasti harga motor MotoGP bisa 10 kali lebih mahal dari motor biasa.
Bayangkan, untuk harga fork depan motor MotoGP saja bisa sentuh US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Maka itu, harga motor MotoGP bisa bermain di kisaran dua juta Dollar Amerika untuk satu unitnya, bahkan bisa lebih.
(Baca Juga : Otorace : Sob, Begini Tiga Cara Untuk Mencegah Wheelie di Motor MotoGP)
Tetapi sebagai pacuan balap, motor MotoGP juga memiliki jangka waktu pemakaian untuk tiap komponen.
Ada sekitar 2.000 komponen terpasang di motor MotoGP dan ada 200 komponen yang harus diganti tergantung jarak tempuh.
Tiap race, motor MotoGP bisa menempuh jarak sekitar 500 km.
Untuk setiap 350 km, motor harus melakukan penggantian oli dan cairan pendingin.
(Baca Juga : Otorace: Absen Launching, Ini Pesan Valentino Rossi Buat Pembalap Sky Racing Team VR46)
Lalu disetiap 500 km, rantai penggerak roda juga harus diganti.
Kemudian di setiap 1.000 km, mekanik juga harus menganti gir sprocket dan juga pelat gesek dan kampas kopling.
Bahkan untuk kampas, bisa saja diganti setelah pembalap melakukan simulasi start.
Masih di 1.000 km, piringan rem karbon dan juga kampas rem juga perlu diganti.
(Baca Juga : Otorace : Pembalap Legenda Yamaha Bicara Soal Duet Rider Repsol Honda)
Lalu di 1.200 km pemakaian, pelek depan-belakang juga perlu diganti loh.
Mesin juga harus diganti jika motor sudah menempuh jarak 2.000 km.
Selanjutnya 4.000 km atau setara dengan 8 race MotoGP, maka akan dilakukan penggantian setang dan jok.
Dan terakhir setiap 4.500 km atau setara dengan 9 race, maka tim harus melakukan penggantian sasis dan juga lengan ayun.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR