GridOto.com - Giacomo Agostini jadi salah satu pembalap legenda Yamaha.
Meskipun 13 gelar dari 15 gelar juara dunia GP diraih bersama MV Agusta, tapi Giacomo Agostini mengakhiri karir balapnya bersama Yamaha di tahun 1977.
Giacomo Agostini juga salah satu pembalap legenda yang dekat dengan pembalap MotoGP saat ini.
Maka itu, Giacomo Agostini pun berkomentar tentang persaingan antara duet pembalap Repsol Honda di 2019 ini.
(Baca Juga : Otorace : Marc Marquez Ngaspal Lagi, Loh Kok Motornya Kecil Gitu?)
Siapa lagi kalau bukan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
“Secara logika, tidak ada satupun yang ingin dikalahkan, tidak terkecuali oleh rekan satu tim mereka,” ungkap Agostini dikutip GridOto.Com dari Moto.it.
“Sayangnya, hanya ada satu yang menang, dan saya mengharapkan pertarungan yang keras,” tambah Ago sapaan akrabnya.
Menurut Ago, jika Lorenzo membalap seperti yang ia tahu caranya, itu akan menjadi pertempuran yang hebat.
(Baca Juga : Otorace : Bisa Jadi Temannya Maell Lee, Wanita Terkuat di Muka Bumi?)
Itu lantaran Marquez secara alami mengenal Honda dengan baik, sangat kuat dan tahu bagaimana melewati batas.
“Lihat, itu semua tergantung dari bagaimana Jorge beradaptasi,” sebut mantan pembalap GP kelahiran 1942 ini.
Katanya, jika Lorenzo memulai seperti yang dia lakukan di Ducati, maka semua akan berjalan lancar dan mereka saling suka.
Tetapi jika Lorenzo memulainya dengan pada level tinggi, maka itu akan menjadi duel yang panas.
“Tapi saya ulangi, itu selalu akan terjadi dan itu tidak akan menjadi sebuah drama,” bilang Ago.
Pastinya, Agostini punya banyak pengalaman tentang memiliki rekan satu tim yang sama kuat.
Seperti yang dirasakan ketika zamannya membalap bersama Mike Hailwood dan Phil Read.
Ketika Agostini ditanya tentang apa saran darinya untuk Honda, "Hanya satu saran: perlakukan mereka secara adil dan jangan mendengarkan polemik," ujarnya.
Oke!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR