Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wacana Motor Boleh Masuk Tol

Ini Dia Beberapa Negara Yang Memperbolehkan Motor Masuk Jalan Tol

Eka Budhiansyah - Kamis, 31 Januari 2019 | 13:36 WIB
Mayoritas bikers menggunakan moge di jalan tol luar negeri
Eka
Mayoritas bikers menggunakan moge di jalan tol luar negeri

GridOto.com - Berikut ini beberapa negara di dunia yang memperbolehkan motor  masuk ke jalan tol.

Kebanyakan, negara maju seperti Eropa dan sekitarnya.

Tetapi tidak semua motor bisa dipakai berkendara di jalan tol.

Hampir semua negara yang memperbolehkan motor masuk ke jalan tol membatasi dengan kapasitas mesin.

(Baca Juga : Wacana Motor Masuk Tol, Direktur IMI: Secara Aturan Memang Boleh)

Kebanyakan, motor yang kapasitas mesinnya lebih dari 50 cc.

Namun berdasarkan pengamatan GridOto.com selama berkendara di negara Eropa, mayoritas bikers menggunakan pacuan moge atau sport lebih dari 250 cc.

Terkecuali di Malaysia, karena beberapa kali kerap menemui pacuan tipe bebek yang melintas di jalan tol.

Meski begitu, bikers yang melintasi jalan tol tergolong tertib.

(Baca Juga : Berita Foto: Ini Asyiknya Riding di Jalan Tol Mancanegara, Tertib!)

Berikut ini beberapa negara yang memperbolehkan motor untuk berkendara di jalan tol.

Negara

Kondisi Yang Diperlukan Untuk Akses

(Berdasarkan Kapasitas Mesin)

Keterangan
Australia Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Austria Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Belgia Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Bolivia Semua  
Brazil Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Bulgaria Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Canada Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Chili Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Rep. Ceko Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Denmark Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Finlandia Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Perancis Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Jerman Motor dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam EU Member State
Hongkong Lebih dari 125 cc  
Hunggaria Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
India Lebih dari 349 cc atau 350 cc  
Irlandia Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Italia Lebih dari 149 cc EU Member State, Sidecar lebih dari 249 cc
Jepang Lebih dari 125 cc  
Luxemburg Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Malaysia Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Meksiko Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Belanda Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member
Selandia Baru Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Norwegia Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Peru Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Polandia Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Portugal Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Rumania Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Rusia Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Singapura Lebih dari 49 cc atau 50 cc  
Slovakia Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Slovenia Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Afrika Selatan Lebih dari 50 cc  
Spanyol Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Swedia Lebih dari 49 cc atau 50 cc EU Member State
Swiss Lebih dari 51 cc dan kendaraan diperbolehkan mengemudi lebih dari 80 km/jam  
Amerika Serikat Lebih dari 49 cc atau 50 cc Beberapa negara bagian melarang sepeda motor (di bawah 125 cc atau 150 cc) atau sepeda motor bertenaga rendah (misalnya: sepeda motor kurang dari 5 HP)

Refresh

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Terjawab, Ini Alasan Fasilitas Servis Motor Listrik Polytron Digabung dengan Servis Elektronik

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa