Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perpres Sudah Siap, Kendaraan Listrik Impor Tetap Dikenakan Pajak

Naufal Shafly - Rabu, 30 Januari 2019 | 16:50 WIB
Ilustrasi mobil listrik
Istimewa
Ilustrasi mobil listrik

GridOto.com - Peraturan Presiden (Perpres) soal kendaraan listrik disebut telah selesai dibuat dan hanya tinggal menunggu persetujuan dari Presiden.

Dalam Perpres tersebut, terdapat sejumlah insentif baik fiskal maupun nonfiskal yang telah dirumuskan.

Menurut Satriyo Soemantri Brodjonegoro, Penasihat Khusus Menko Maritim, peraturan yang merupakan percepatan ini diharapkan akan ditandatangani pada Februari 2019.

Tetapi, yang cukup menjadi sorotan adalah peraturan ini tidak mencakupi kendaraan hybrid ataupun plug-in hybrid.

(Baca Juga : Februari akan Disahkan, Ini Update Peraturan Presiden Soal Kendaraan Listrik)

"Dalam pembahasan terakhir, yang kita sepakati bahwa Perpres tersebut fokusnya kendaraan listrik berbasis baterai, jadi yang lain tidak diatur dalam Perpres ini," ucap Satriyo dalam acara diskusi Masyarakat Konservasi & Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI).

Alasannya, dari segi sumber daya Indonesia dinilai lebih siap untuk memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai.

Gambaran insentif kendaraan listrik berbasis baterai, yang dimuat dalam perpres kendaraan listrik
Naufal Shafly/GridOto.com
Gambaran insentif kendaraan listrik berbasis baterai, yang dimuat dalam perpres kendaraan listrik

Dengan begitu, dalam peraturan ini kendaraan hybrid dan plug-in hybrid tidak akan mendapat insentif dari pemerintah.

Dalam skema yang ia jelaskan, kendaraan listrik yang diimpor secara utuh atau Completely Build UP (CBU) akan tetap dikenakan pajak bea dan cukai, tetapi soal besarannya belum ditentukan.

(Baca Juga : Kemenperin Sebut Kendaraan Listrik Bisa Hemat BBM Rp 798 Triliun)

Sementara, kendaraan listrik yang diimpor tetapi dirakit di Indonesia atau Completely Knock Down (CKD), dan Incompletely Knock Down (IKD) bisa mendapatkan insentif pajak 0 persen.

"Perpres ini hanya mengatur kendaraan listrik berbasis baterai. Yang lain (hybrid dan plug-in hybrid) ikut pasar biasa," ucapnya.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Akhirnya Paham, Ini Fungsi Angka Kecil di Bawah Rambu KM Jalan Tol

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa