GridOto.com - Ada tiga kebiasaan yang lumrah dilakukan bikers malah mempercepat kampas kopling jadi tipis.
Kebiasaan yang banyak ditemui adalah kebiasaan jari yang menempel di handel kopling.
"Namanya juga kebiasaan, banyak yang enggak sadar kebiasan menaruh jari di atas handel kopling justru mempengaruhi kampas kopling," buka Boim, mekanik sekaligus pemilik Bengkel Boim Motor kepada GridOto.
"Pada saat lewat jalan rusak atau bergelombang enggak sadar jari menarik kopling, sedikit sih tapi tetap di rumah kopling ada pergerakan, lama-lama makan kampas kopling" lanjutnya lagi di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
(Baca Juga : Dijamin Ampuh, Cara Atasi Gejala Kopling Slip di Suzuki GSX 150 Series)
Penyebab kampas kopling cepat habis selanjutnya adalah setelan kopling.
"Setelan kopling yang enggak pas atau terlampau jauh bisa mempercepat umur kampas kopling," ujar Boim.
"Karena setingan koplingnya jauh, tertekan sedikit oleh jari sudah aktif," sahut pria yang hoby ngoprek motor Yamaha Scorpio ini.
Menurut Boim, setingan kopling yang ramah terhadap kampas kopling adalah setingan kopling dekat.
(Baca Juga : Cegah Selip, Begini Cara Pasang Kampas Kopling yang Benar)
"Untuk membuat kampas kopling awet setingan kopling dibuat dekat," tambahnya.
Terakhir, pakai per kopling keras ternyata punya efek terhadap kampas kopling.
"Per kopling terlalu keras justru makan kampas koplingnya. Lebih baik pakai per kopling standar saja,"pungkasnya.
(Baca Juga : Substitusi Pelat dan Kampas Kopling GSX 150 Series, Segini Biayanya)
Jangan lupa, salah satu penyebab kampas kopling gampang aus juga karena gaya berkendara yang salah.
Salah satunya menekan kopling saat motor berdeselerasi justru membahayakan dan bikin kampas kopling gampang aus.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR