GridOto.com - Direktur Eksekutif Renault Marcin Budkowski percaya perubahan peraturan musim 2019 akan merugikan tim teratas seperti Mercedes, Ferrari dan Red Bull.
Hal tersebut dikarenakan seluruh tim dipaksa untuk merancang paket aero yang semuanya baru untuk 2019.
Perubahan peraturan tahun ini merupakan awal untuk perubahan secara besar-besaran pada tahun 2021.
Tetapi Budkowski percaya bahwa perubahan peraturan ini akan mengurangi keunggulan yang telah dibangun oleh tiga tim teratas.
(Baca Juga : Daniel Ricciardo Puji Sikap Sebastian Vettel Jika Gagal Menang F1)
"Saya tidak akan memberi tahu anda secara persis di mana posisi kita saat ini, tetapi kami mengalami kerugian yang signifikan pada awalnya," kata Marcin Budkowski dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Sulit untuk mengatakan apakah itu lebih penting bagi kami atau tim lain, tetapi pendapat pribadi saya tentang ini, tim yang lebih besar, tim terbaik, akan kehilangan lebih banyak performa," sambung Budkowski.
"Itu karena mereka memiliki mobil yang lebih cepat, sehingga mereka memiliki mobil yang lebih optimal. Jadi mereka akan mengalami kemunduran yang lebih besar," ujar Budkowski menambahkan.
"Tetapi mereka juga lebih siap untuk kembali ke performa mereka, karena mereka memiliki struktur yang lebih besar dengan lebih banyak dana," jelas Budkowski.
(Baca Juga : Kembali ke Ajang F1, Robert Kubica Merasa Seperti Pembalap Rookie)
"Mereka juga memiliki pemahaman yang memungkinkan mereka untuk kembali mencapai level yang sebelumnya, sehingga mereka dapat menggunakannya untuk menemukan performa yang lebih baik," imbuhnya.
Budkowski mengatakan sulit untuk memprediksi tim mana yang akan mengalami kemunduran dan kemajuan besar.
"Saya merasa ini memungkinkan anda untuk sedikit memperkecil jarak antara tim top dan tim yang berada di lini tengah, karena peraturan lebih ketat daripada sebelumnya. Ada penurunan performa," imbuhnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR