GridOto.com - Pemerintah Jepang telah memerintahkan empat perusahaan untuk membatalkan karyawan magang dari luar negeri.
Dilansir dari salah salah satu website The Nikkei, dikarenakan perusahaan-perusahaan itu ternyata memperlakukan para pekerjanya dengan tidak patut.
Keempat perusahaan tersebut adalah Mitsubishi Motors, Panasonic dan dua organisasi kecil bernama Aisin Sinwa, sebuah perusahaan pemrosesan logam di sektor suku cadang mobil dan Daibari, sebuah perusahaan konstruksi.
Selain karyawan magang asing, perusahaan tidak akan dapat menerima pekerja asing selama lima tahun ke depan di bawah langkah-langkah baru yang akan diterapkan pada bulan April.
(Baca Juga : Punya 6 Varian, Ternyata Mitsubishi Pajero Sport Ini yang Paling Laku di 2018)
Langkah-langkah tersebut termasuk kategori visa baru untuk pekerja di 14 sektor terpilih yang dimaksudkan untuk membantu mengurangi kekurangan tenaga kerja Jepang.
Keputusan oleh Kementerian Kehakiman Negara dan Kementerian Kesehatan, tenaga kerja dan kesejahteraan mencakup 136 orang yang magang.
Ini termasuk 27 karyawan magang dari Filipina di Mitsubishi, yang diberi tugas berbeda dari apa yang dijabarkan perusahaan dalam penerapannya saat ditugaskan di pabrik mobil itu.
Di Okazaki Jepang, perusahaan dilaporkan membuat karyawan magang melakukan perakitan komponen, alih-alih pengelasan semi-otomatis seperti yang dijelaskan dalam rencananya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paultan |
KOMENTAR