GridOto.com - Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan saat tangki kemasukan air.
Salah satunya yang dirasakan adalah saat motor hendak dinyalakan.
"Air yang mengendap di tangki bisa saja tersedot oleh fuel pump atau karburator, kemudian membuat motor jadi susah dinyalakan," buka Benny Ilham dari VB Motor, bengkel spesialis Yamaha Scorpio kepada GridOto.com.
Karena massa air terhadap bensin lebih berat, maka air akan mengendap di dasar tangki.
(Baca Juga : Antara Lampu LED dan Lampu HID, Mana yang Lebih Boros Listrik?)
Lama kelamaan air yang mengendap di dasar tangki akan menjadi penyebab kebocoran.
Selain sulit dinyalakan, mendeteksi tangki bensin kemasukan air bisa dilihat dari karburator dan throttle body.
"Biasanya kalau tangki kemasukan air di throttle body dan karburator terdapat jejak air," tambahnya di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Jejak air yang ditemukan di throttle body atau karburator berupa bercak yang berwarna putih.
(Baca Juga : Substitusi Aki Suzuki GSX 150 Series, Pakai Ini Hemat Setengah Harga)
Dan enggak menutup kemungkinan terdapat air yang belum masuk ke ruang bakar.
Kemudian ketika bensin masuk ke dalam tangki otomatis masuk juga ke dalam ruang mesin.
"Nah ketika jalan, motor jadi brebet dan sering mesinnya sering mati mendadak," pungkasnya.
Makanya, pastikan tangki kalian aman dari rembesan air agar tidak terjadi masalah ketika diajak riding.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR