GridOto.com - Merasa kurang dengan hanya satu balapan, Liberty Media selaku pemilik F1 berencana menambah Grand Prix di negeri China.
Hal ini dipastikan langsung oleh Liberty Media yang akan menggelar F1 kedua China dalam semusim kalender balap.
Hal itu karena popularitas F1 di negara tersebut.
"Kami senang bakal punya 2 balapan di sini," kata Murray Bannet, kepala global sponsorship F1 dikutip GridOto.com dari GPFans.com.
(Baca Juga : Nico Rosberg Yakin F1 Akhirnya Bakal Pakai Mesin Bertenaga Listrik)
Namun, hal ini belum terlaksana dalam waktu dekat ini.
"Mungkin tidak segera, tergantung nanti persiapan jadwalnya gimana, tapi jelas kami serius mencari cara agar punya GP kedua di China," jelasnya.
Masih banyak yang perlu dipersiapkan.
Selain itu, jumlah 21 balapan saat ini dinilai sudah sangat banyak.
Apalagi, sudah banyak proposal masuk dan wacana serius tentang tuan rumah baru di F1.
Misalnya saja di Miami, AS, yang sebenarnya tidak terlalu memungkinkan, dan juga di Vietnam yang sedang digarap serius.
"Kami sedang memikirkan beberapa cara untuk ini, memang tidak bisa kalau cuma 3 hari pada GP China ini," tuntasnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | gpfans.com |
KOMENTAR