GridOto.com - Betapa kagetnya Wiwin Antoko (45) saat mendapati sebuah truk bermuatan 2.260 liter minyak tanah sudah tiduran di halaman rumahnya di Bawen, Kabupaten Semarang.
Rem truk bermuatan minyak goreng diduga remnya blong saat melintas dari arah Kota Semarang menuju Bawen Kabupaten Semarang, di Harjosari Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Rabu (23/1/2019) siang.
Untuk menghentikan laju truk bermuatan 2.260 liter minyak goreng tersebut, sang sopir banting setir ke kiri.
Ttruk bernopol H 1496 UF yang dikemudikan Sugiarto (43) warga Tlogosari Wetan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang itu menghantam rumah yang dihuni Wiwin Antoko (45).
(Baca Juga : Tak Kuat Menanjak, Truk Pasir Hantam Toyota Agya Hingga Ringsek Tak Berbentuk)
Akibatnya, rumah warga Merakrejo Rt 01 Rw 08 Kelurahan Harjosari Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tersebut hancur tertimpa badan truk seberat sekitar 9 ton.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.00. Saya saat itu sedang tidur. Tiba-tiba terbangun, kaget mendengar suara dentuman keras dari luar rumah," tutur Wiwin, Rabu (23/1/2019).
Mendengar suara itu, Wiwin keluar untuk melihat sumber suara.
Ternyata tidak jauh-jauh, teras rumah dan garasi rumahnya rusak parah. Kondisi truk pun sudah terbalik, terlihat jelas di depan matanya.
(Baca Juga : Fenomena Truk Oleng Berujung Kecelakaan, Tabrak Pemotor yang Melintas)
"Beruntungnya, di garasi tidak ada mobil saya, Honda Civic 1996. Mobil itu sedang dibawa anak, biasanya saya letakkan di garasi," katanya.
Tinah (48), istri Wiwin yang bekerja di PT Apac Inti Corpora mendengar kejadian yang menimpa rumah mereka pun segera pulang.
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal yang diduga diakibatkan rem blong ini.
Pasca kejadian, sopir truk pun dibawa dan menjalani perawatan di Klinik Larisma Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. (Amanda Rizqyana / Tribun Jateng)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan di Bawen, Teras dan Garasi Rumah Wiwin Hancur Ditubruk Truk 9 Ton
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR