GridOto.com - Banyak perubahan yang terjadi di F1 mulai musim 2019 mendatang.
Kebanyakan perubahan itu untuk masalah pertunjukkan, dimana Liberty Media dan FIA ingin F1 menyuguhkan adrenalin lebih buat penonton.
Tentunya dengan menambah peluang salip-menyalip yang ada di F1, sehingga kompetisi berjalan lebih seru. Berikut adalah perubahan yang bakal terjadi di F1 2019.
Fisik mobil
(Baca Juga : Otorace : Ini Lho Alasan Mengapa Ban Gundul Dipakai di Ajang MotoGP)
Yang jadi pusat perhatian adalah perangkat aerodinamika mobil, yakni spoiler depan dan belakang, bargeboard, dan bagian detail lainnya.
Perubahan itu bisa dilihat pada video berikut ini
It's evolution rather than revolution for #F1 in 2019...
But there are a few rule changes to know about - here's what to expect ???? pic.twitter.com/pxRgeQDDPI
— Formula 1 (@F1) 1 Desember 2018
Kompon ban
Di 2018, ada 7 pilihan ban dari hypersoft hingga superhard.
Untuk F1 2019, banyak kompon ban tetap dipertahankan banyak variasinya, hanya saja Pirelli akan memberi 3 kode saja yakni hard, medium, dan soft saja.
Ketiga, bahan bakar yang diperbolehkan.
Musim 2019, mobil diperbolehkan membawa 110 kg bahan bakar, 5 kg lebih banyak dari sebelumnya.
Tujuannya, para pembalap bisa memaksimalkan memaksa mesin lebih lagi dan tentu saja berpeluang terjadi salip-menyalip lebih banyak.
(Baca Juga : Cara Nyalain Motor MotoGP, Tanpa Kick Starter Atau Electric Starter)
Berat mobil
Perhitungan berat mobil akan dipisah dari berat mobilnya, dimana sebelumnya memakai jumlah total antara mobil dan pembalap dengan 734 kg.
Untuk musim 2019, berat minimal pembalap akan diatur 80 kg.
Jika ada pembalap dengan berat kurang 80 kg, maka tim harus memberi tambahan beban ke mobil untuk menuju batas aturan yang diperbolehkan.
Aturan ini dianggap bisa membantu pembalap tinggi dan berat, misalnya saja Nico Hulkenberg (Renault) yang sebelumnya agak dirugikan.
Helm
FIA akan memberlakukan aturan baru soal helm pembalap.
Tujuannya adalah keselamatan pembalap itu sendiri.
Musim depan, helm yang dipakai harus memenuhi standar baru FIA dengan penampakan visor yang jauh lebih sempit dibandingkan sebelumnya agar lebih aman.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Crash |
KOMENTAR