GridOto.com - Menutup tahun 2018, Daihatsu berhasil menorehkan pencapaian positif dengan menempati peringkat dua di penjualan ritel otomotif nasional.
Melalui pencapaian tersebut, Daihatsu mengklaim berhasil mempertahankan pencapaian penjualan ritel selama 10 tahun berturut-turut.
Bahkan diikuti dengan prestasi mencetak angka penjualan terbaik sepanjang sejarah.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia, sehingga Daihatsu kembali meraih posisi kedua di 2018. Dengan pencapaian ini, Daihatsu mampu mempertahankan posisi nomor dua di pasar otomotif di Indonesia selama 10 tahun terakhir secara berturut-turut, dan catat penjualan tertinggi sepanjang sejarah Daihatsu di Indonesia,” ujar President Director ADM Tetsuo Miura, dalam siaran resminya, Senin (21/1/2019).
(Baca Juga : Berita Foto : Kemeriahan Gelaran Customaxi Region V Medan, Sumut)
Dari data retail sales, terlihat penjualan Daihatsu mencapai 200.178 unit atau naik 8,1 persen.
Sedangkan whole sales-nya sebanyak 202.738 unit atau naik 8,8 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2017.
Sementara itu untuk pangsa pasar baik dari retail maupun wholesales nasional sebesar 17,3 persen.
Mobil yang menjadi kontributor utama penjualan retail Daihatsu adalah Sigra yang menyumbang kontribusi 25 persen atau sebanyak 50.682 unit.
(Baca Juga : Renault Siap Agresif Bersama Maxindo Renault Indonesia di 2019)
Kemudian disusul oleh model pikap Gran Max sebanyak sebanyak 42.250 unit, Xenia 30.418 unit, dan Terios 29.655 unit.
Sedangkan untuk Ayla menempati posisi ke lima dengan jumlah 25.361 unit, dan setelahnya disusul Gran Max minibus 16.185 unit.
Lalu untuk line-up lain seperti Luxio, Sirion, dan Hi-max mencapai 5.672 unit atau berkontribusi 3 persen.
Pencapaian pada wholesales juga tidak jauh berbeda, Sigra masih menjadi andalan dengan 50,907 unit diikuti Gran Max pikap 42.389 unit.
(Baca Juga : Batang Hitam di Kaki-Kaki Toyota Avanza Terbaru, Buat Apa Sih?)
Pada posisi ketiga, Xenia yang hanya 29.521 unit berhasil disalip Terios dengan jumlah 31,453 unit.
Selanjutnya disusul oleh Ayla dengan 26.952 unit lalu Grand Max minibus 16.189 unit.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR