GridOto.com – Sering jadi sasaran upgrade pertama kali, tersedia beragam pilihan substitusi spion motor karena sifatnya yang universal.
Pilihannya sendiri bisa dari produk aftermarket hingga memasang spion standar kepunyaan motor lain di pasaran.
Untuk pengguna Maxi Yamaha, umumnya ubahan yang dilakukan adalah dengan memindah spion dari setang ke tebeng depan.
“Walaupun lebih gaya seperti motor big matic, secara fungsi biasanya spion jadi kurang maksimal,” ungkap Yoga Ningrat, pemilik Yoga Motoshop kepada GridOto.com di Cijantung, Jakarta Timur.
(Baca Juga : Apa Efeknya Pakai Ban Tidak Sesuai Dengan Arah Rotasi yang Ditetapkan?)
Selain itu, spion tebeng perlu braket tambahan sehingga perlu biaya lebih agar bisa terpasang dengan rapih dan tidak bergetar.
Agar tetap gaya namun juga fungsional, pilihannya bisa tetap gunakan dudukan spion asli namun pakai spion standar motor lain.
“Setelah coba beragam model spion, terakhir paling pas pakai spion bawaan TVS RTR160. Dari tampilan lebih kekar dan tebal dibanding spion standarnya,” tambahnya.
Harga spion TVS RTR berkisar di angka Rp 80 ribuan sepasang, lebih murah dibanding spion aftermarket yang bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
(Baca Juga : Kalau Tanda Ini Muncul, Tensioner Keteng di Mesin Motor Perlu Diganti)
Alternatifnya, kalian juga bisa pasang spion kepunyaan Bajaj Pulsar yang punya bentuk mirip spion TVS RTR.
Karena secara ulir dan diameter spion antara Yamaha, TVS dan Bajaj berkuran sama, pemasangan dijamin plug and play.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR