GridOto.com Honda di akhir tahun 2018 lalu meluncurkan tipe terbaru dari CBR150R.
Generasi terbaru CBR150R ini memiliki fitur baru yang berkaitan dengan keselamatan.
Ada fitur Anti-Lock Braking System (ABS) yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak.
Lalu Emergency Stop Signal yang membuat lampu hazard otomatis menyala saat pengendara melakukan pengereman mendadak.
(Baca Juga : XMAX Ini Tampil Keren Bermodalkan Livery Jadul Rossi, Modifnya Habis Rp 60 Juta)
Lalu apakah para pengguna Honda CBR150 lawas bisa memasangkan perangkat tersebut di motor mereka.
"Sebenarnya bisa saja, tetapi akan banyak biaya yang dikeluarkan," buka Endro Sutarno Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM).
"Misalnya mengganti cakram dan peleknya, karena bentuknya berbeda antara yang menggunakan ABS atau yang baru dan yang versi lama," jelas Endro.
Belum lagi soal ECM atau engine control unit yang berbeda antara versi ABS dan non-ABS.
(Baca Juga : Ducati Gunakan Teknologi CFD di Musim 2019. Apa Sih Manfaatnya?)
"Harga ECM ini mahal sekali, belum lagi kabel-kabel yang berbeda. Jadi sebaiknya versi non-ABS tidak diubah menjadi versi ABS," saran Endro.
Selain itu ada juga perbedaan bentuk sokbreker antara versi baru dan lama.
Sayangnya Endro juga belum pernah menghitung perkiraan harga mengubah CBR150R non ABS jadi ABS, yang pasti akan cukup mahal.
"Ini berlaku juga untuk tipe CBR150R kan ada 2 versi, itu juga sama," tambahnya.
(Baca Juga : Kenapa Masih Banyak Pengendara Enggak Respon Saat Ditilang E-TLE?)
"Saran saya ya kalau mau pakai fitur ABS ya jual yang versi lama lalu beli yang sudah terpasang ABS," candanya.
"Atau jangan beli yang versi standar lalu berharap bisa dipasangkan ABS nantinya," tutup Endro.
Honda CBR150R terbaru dibanderol mulai dari Rp 33,8 juta (OTR Jakarta) untuk versi standar atau non-ABS.
(Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi Pada Fuel Pump Jika Motor Kehabisan Bensin)
Sementara tipe ABS dibanderol mulai dari Rp 37,8 juta (OTR Jakarta).
Berarti ada selisih Rp 4 jutaan antara versi standar dan ABS.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR