GridOto.com - Kehadiran duet maut Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia terbaru memunculkan prediksi dari para pedagang mobil bekas.
Yakni mengenai tidak adanya dampak signifikan terhadap penjualan karena ubahan yang dinilai tidak begitu banyak.
Selain itu juga karena adanya imej atau citra taksi online terhadap dua model tersebut.
Seperti yang kita ketahui, beberapa tahun terakhir dengan booming-nya bisnis taksi online ternyata membuat penjualan Xenia dan Avanza bekas cukup meledak.
(Baca Juga : Data Penjualan Low MPV Sepanjang 2018, Toyota Avanza atau Mitsubishi Xpander yang Juara?)
Namun seiring dengan hal itu, muncul pandangan bila menggunakan Avanza dan Xenia adalah mobil taksi online.
Kondisi itu pun membuat 'MPV sejuta umat' tersebut mulai ditinggalkan pasar mobil bekas.
Menanggapi hal tersebut, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso angkat bicara.
Hendrayadi menjelaskan bila pada dasarnya Daihatsu tidak pernah menjual Xenia sebagai taksi online.
(Baca Juga : Tim Ducati MotoGP Luncurkan Motor Untuk Musim 2019, Ini Galeri Fotonya)
"Kami tidak pernah menjual Xenia untuk taksi online, meskipun kenyataan banyak yang digunakan (untuk taksi online) itu kembali ke konsumen,” ungkap Hendrayadi beberapa waktu lalu.
“Mereka yang sudah membeli produk kami berhak untuk menggunakannya sebagai apa saja, kita juga tidak bisa larang-larang," ungkapnya.
Soal citra 'mobil taksi online' yang dianggap pedagang mobkas membuat penjualan terpuruk, Hendrayadi mengakui tak khawatir dengan soal isu tersebut.
Menurutnya, karena secara pemahaman masyarakat saat ini sudah mulai teredukasi soal produk, citra Xenia juga diklaim tidak menurun di mata konsumennya.
Ditambahkan Hendrayadi, bila melihat kenyataan di lapangan, sebenarnya bukan hanya Xenia yang saat ini sudah digunakan sebagai taksi daring.
(Baca Juga : Tips Ampuh Akali Sokbreker yang Lemas Jadi Berfungsi Normal Kembali)
Beberapa produk dari merek lain yang notabenya memiliki image lebih tinggi sudah banyak digunakan sebagai transportasi online, bahkan sampai resmi dijadikan sebagai armada taksi.
"Kalau kita belajar sekarang sudah banyak merek lain yang image-nya cukup tinggi juga digunakan sebagai taksi, tapi secara penjualan tidak ada masalah,” tutur Hendrayadi.
“Jadi saya rasa hal ini sudah biasa, konsumen juga sudah bisa menerima, bukan serta-merta digunakan jadi taksi lalu image-nya turun," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Daihatsu soal Citra Taksi "Online" pada Xenia".
View this post on Instagram
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR