GridOto.com - Biar bore up Yamaha Lexi bisa awet dan bertahan lama, perawatan juga harus dilakukan.
Selain servis berkala, pemilihan oli juga harus tepat.
Apalagi kalau bore up yang dilakukan sudah cukup ekstrem.
"Oli mesin bisa terjadi penyusutan ketika motor sering digunakan. Apalagi kalau mesin sudah bore up," buka Yoga Ningrat dari Yoga Motoshop, bengkel spesialis Maxi Yamaha kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Video Detik-Detik 2 Yamaha R25 Tabrakan Saat Sunmori, Wajahnya Langsung Koyak)
Makanya, pemilihan base stock atau bahan dasar oli juga penting untuk motor yang sudah dibore up.
"Sebaiknya oli menggunakan yang berbahan dasar semi atau full sintetik sekalian," sahutnya lagi.
Ada beberapa pilihan oli yang disarankan oleh Yoga Motoshop.
"Kalau di sini biasanya Rockoil, Revanol, Idemitsu, macam-macam deh sesuai selera aja," ujar pria yang punya bengkel di Jalan Sederhana 7 No.158 Cijantung 2 RT.04 RW.06 Kec.Ps.Rebo Kel.Gedong ini.
(Baca Juga : Meski Turun di Moto3 Masih Wacana, Ducati Sudah Dapat Banyak Tawaran)
Selain base oil, agar bore up Yamaha Lexi bisa tahan lama, perhatikan interval pergantian oli.
"Karena Yamaha Lexi itu termasuk yang sering susut olinya, pergantian maksimal 1.500 km aja kalau mesin sudah bore up. Takutnya lebih dari itu olinya jadi susut," ujar Yoga.
"Motor bore up tanpa oli itu bencana!," wanti Yoga.
"Blok bisa baret, piston bisa ngejim, niscaya akan turun mesin juga. Makanya, rajin mengecek ketinggian oli mesin juga dianjuran pada pemilik motor bore up," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR