GridOto.com - Kalau saat melihat di brosur motor baru ada yang namanya sudut rake dan trail, jangan disangka motor itu bisa dimodif jadi motor trail ya Sob!
Mungkin ada yang penasaran, sebenarnya apa sih fungsi sudut rake dan trail ini?
Eits, ternyata ngaruh banget ke karakteristik handling motor lho!
Dilansir GridOto.com dari cycleworld.com, sudut rake atau punya nama lain caster, adalah sudut yang ada antara poros rumah kemudi dengan garis lurus as roda depan.
(Baca Juga : Mengingat Lagi Fungsi Setel Klep, Penting Enggak di Motor Zaman Now?)
Atau biar lebih mudah dipahami, rake adalah sudut kemiringan komstir.
Sudut rake adalah poin A pada gambar di atas Sob!
Meningkatkan sudut rake akan menggeser ban lebih jauh kedepan dari sepeda motor.
Semakin besar sudut rake otomatis memberikan stabilitas yang lebih besar pada trek lurus namun membuat motor jadi kurang lincah.
Sebaliknya semakin kecil sudut rake kurang membuat motor lebih responsif dalam menikung namun jadi kurang stabil pada trek lurus.
Motor sport kebanyakan punya sudut rake sekitar 25 derajat, sedangkan chopper mendekati 45 derajat.
Lalu untuk motor touring berkisar 29 derajat dan cruiser 32 derajat.
Kalau Trail berarti jarak antara titik potong dari garis poros kemudi dengan garis lurus titik kontak roda.
(Baca Juga : All About Kiprok, Dari Asal Usul Nama, Fungsi, Hingga Cara Deteksi Kiprok Rusak)
Biar lebih jelasnya, lihat poin B pada gambar utama di atas.
Normalnya, panjang trail punya ukuran 50-100 mm.
Jika panjang trail terlalu besar, sepeda motor akan sulit berbelok meski stabil pada kecepatan tinggi.
Sebaliknya maka sepeda motor menjadi tidak stabil namun mudah berbelok.
Nah kalau kamu sudah mengerti sudut rake dan panjang trail, dijamin bisa sedikit membayangkan dan membandingkan handling tiap motor dengan mengintip data spesifikasinya aja lho!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | CycleWorld.com |
KOMENTAR