GridOto.com - Reli Dakar 2019, masih terlalu berat untuk Honda gapai gelar Juara Umum.
Pasalnya, hingga jalannya stage 9 Reli Dakar pun pembalap Honda mundur secara teratur.
Monster Energy Honda Team yang awalnya menerjunkan lima pembalap, kini hanya tersisa dua pembalap di Reli Dakar 2019 stage 9.
Padahal, Reli Dakar hanya tinggal menyisakan satu stage lagi.
(Baca Juga : Otorace : KTM dan Husqvarna Berebut Gelar Juara Reli Dakar 2019)
Jose Ignacio Cornejo menjadi pembalap Honda tercepat yang ada di klasemen sementara.
Itupun posisinya berada di urutan 6 dengan selisih waktu 1 jam 5 menit 45 detik lebih lambat dari Toby Price (Red Bull KTM Rally Factory Team) yang berada di puncak klasemen.
“Saya terus naik posisi di klasemen umum dan sekarang saya di posisi 6, saya cukup senang dengan kondisi itu,” ujar pembalap asal Chili itu.
“Besok menjadi hari terakhir dan saya akan mencoba mempertahankan ritme yang sama seperti hari ini,” tambah Cornejo usai finish di stage 9.
Pembalap Honda pertama yang dipaksa mundur dari ganasnya Reli Dakar 2019 adalah Joan Barreda di stage 3 akibat kesalahan navigasi.
Lalu, Paulo Goncalves dipaksa menyerah di stage 5 akibat cidera yang dialami sebelum event Reli Dakar kembali kambuh.
Terakhir, Ricky Brabec di stage 8 akibat kerusakan mesin Honda CRF 450 Rally miliknya di gurun ketika tengah memimpin posisi klasemen sementara.
Meski saat ini tertinggal hingga satu jam lebih, namun Raul Castells tim manajer Monster Energy Honda Team yakin pertarungan belum berakhir.
“Balap belum berakhir. Besok menjadi tahap terakhir, akan pendek tetapi akan berfungsi untuk memutuskan posisi akhir,” aku Castells.
Baca Juga : Lagi Puncaki Klasemen, Ricky Brabec Keluar dari Reli Dakar 2019 Karena Motor Rusak
“Kami tahu apa yang telah kami lakukan dengan baik dan apa yang belum, tetapi tidak ada kesalahan besar. Tim bekerja dengan sangat baik dan besok kami akan mencoba menyelesaikan Dakar sebaik mungkin,” bilangnya.
Semoga ada titik cerah.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR