GridOto.com - Setelah beroperasi fungsional pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi) menjalani uji layak.
Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) Agus Suharjanto mengatakan, uji laik ini merupakan kewajiban sebelum suatu ruas tol resmi beroperasi penuh.
"Meskipun ada beberapa hal kecil yang perlu disempurnakan yaitu perbaikan rounding, saluran air dan penambahan rumput di lereng jalan tol. Dan ini akan diselesaikan dalam waktu kurang dari dua minggu," ujar Agus, Kamis (17/1/2019).
“Mudah-mudahan ijin laik fungsi dan operasional segera kita dapatkan,” lanjutnya.
Diharapkan dalam Triwulan I tahun 2019 ini Seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi) dapat beroperasi penuh.
(Baca Juga : Truk Tersangkut, Jasa Marga Lakukan Pengaturan Tol Jakarta-Tangerang)
Dengan beroperasinya secara penuh Jalan Tol MKTT dapat mempersingkat waktu tempuh antara Medan dan Tebing Tinggi dari sebelumnya 2-3 jam melalui jalur eksisting menjadi sekitar 1 jam melalui jalan tol.
Selain itu, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi bisa memperlancar arus transportasi dan logistik antara Kota Medan, Bandara Internasional Kualanamu, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke, dan Kawasan Pariwisata Danau Toba.
Untuk diketahui, Jalan tersebut merupakan seksi terakhir ruas Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang telah selesai pada Desember 2018 lalu.
(Baca Juga : Optimis, Jasa Marga Targetkan Buka Ratusan km Jalan Tol Baru di 2019)
Sementara Seksi 2-6 (Kualanamu-Sei Rampah) telah dioperasikan sejak Oktober 2017 dan Seksi 1 (Tanjung Morawa-Parbarakan) telah dioperasikan sejak Agustus 2018.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR