GridOto.com – Mattia Binotto akan memimpin tim Ferrari mulai musim balap F1 2019, apa perbedaannya dengan bos sebelumnya Maurizio Arrivabene?
Mattia Binotto menempati posisi tertinggi tim F1 Ferrari setelah sebelumnya diduduki Maurizio Arrivabene.
Empat tahun dipimpin Maurizio Arrivabene, Ferrari gagal menyaingi Mercedes, terutama di 2018 di mana ia dianggap sering melakukan kesalahan.
Banyak yang percaya Mattia Binotto telah memainkan peran penting dalam kebangkitan tim Ferrari di masa lalu.
(Baca Juga : Inikah Alasan Ferrari Pecat Maurizzio Arrivabene dari Bos Tim F1-nya?)
Dalam peran sebelumnya sebagai kepala mesin, ia membantu Ferrari pulih dari bencana saat dimulainya era mesin turbo V6 pada 2014.
Sehingga Ferrari dapat menutup celah pada Mercedes dalam hal tenaga mesin.
Pada 2016 ia menggantikan James Allison sebagai kepala teknik, sebelum Ferrari mengirimkan dua mobil terbaiknya baru-baru ini dan mobil 2018 yang seharusnya memenangkan kejuaraan.
Pertanyaan paling menarik adalah bagaimana perubahan gaya manajemen ini akan mempengaruhi tim?
Arrivabene yang kasar - yang bentrok dengan pers pada berbagai kesempatan pada tahun 2018 - datang dari latar belakang pemasaran dan penjualan, setelah naik melalui jajaran Phillip Morris (sponsor Ferrari).
Ia bekerja dengan tim F1 melalui sponsor (rokok Marlboro) sebelum menjadi bos tim menjelang musim 2015.
Sebaliknya, Binotto adalah seorang engineer dengan pengalaman lebih dari 20 tahun bersama Ferrari.
(Baca Juga : Jadi Bos Baru di Tim F1 Ferrari, Mattia Binotto Pegang Jabatan Rangkap)
Setelah naik dari peran sebagai test engineer ke tugas tertinggi dalam tim balap.
Mungkin kita bisa melihat kesamaan antara Binotto dan legenda Ferrari Ross Brawn (direktur teknik Ferrari), yang berasal dari latar belakang yang sama dan menunjukkan kualitas kepemimpinan yang serupa.
Brawn membantu mengubah Ferrari menjadi kekuatan dominan di awal tahun 2000-an.
Binotto akan menjadi ujung tombak tim yang musim 2019 ini diperkuat pembalap baru dari produk akademi Ferrari, Charles Leclerc menjadi rekan setim Sebastian Vettel.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | espn.co.uk |
KOMENTAR