Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Air di Reservoir Radiator Gak Boleh Kurang Atau Terlalu Penuh?

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 17 Januari 2019 | 08:15 WIB
Air di tabung reservoir tidak boleh kosong atau terlalu penuh
Dok MOTOR Plus
Air di tabung reservoir tidak boleh kosong atau terlalu penuh

GridOto.com - Masih banyak yang bingung kenapa air radiator di tabung reservoir alias tabung cadangan tidak boleh diisi terlalu penuh.

Sebelumnya kalian wajib tahu, tabung air cadangan ini wajib ada di motor yang gunakan radiator.

Komponen satu ini penting karena berfungsi menampung air dari radiator saat tekanan naik.

"Saat tekanan naik, tutup radiator terbuka dan air panas akan mengalir ke tabung reservoir," ucap Bagas Setiawan owner dan mekanik dari KM 18 East.

(Baca Juga : Mau Yamaha Lexi Tampil Beda? Coba Pasang Spion Punya Yamaha R25)

Air yang menuju tabung reservoir tersebut pastinya sudah melewati batas tekanan tutup radiator yang mampu diterima.

Setelah radiator dingin kembali, terjadi kevakuman di tutup radiator dan air kembali menuju radiator.

Nah, ditabung reservoir standar motor pasti pabrikan sudah membuat batas atas (upper) dan batas bawah (lower).

Tulisan yang biasanya berada di badan tabung reservoir ini bukan cuma pemanis dan enggak dibuat sembarangan.

(Baca Juga : Benarkah Upgrade Volume Tangki Dengan Cara Dilas Rawan Bocor?)

Pabrikan sudah mengukur baik volume air dan batas-batas tersebut sesuai tipe mesin motor tersebut.

Salahnya, banyak bikers yang nggak memperhatikan ini dan kurang peka terhadap kondisi air reservoir.

"Memang air radiator bila tidak ada kebocoran, sedikit kemungkinan untuk berkurang secara drastis," tambah pria yang gape korek Yamaha MX series ini.

Idealnya, air radiator yang berada di tabung reservoir harus berada di batas atas atau full.

Katup di tutup radiator akan terbuka saat tekanan di sistem radiator meninggi
Anton/GridOto
Katup di tutup radiator akan terbuka saat tekanan di sistem radiator meninggi
(Baca Juga : Video Cara Ganti Air Radiator Sendiri di Rumah, Mudah Banget!)

Ruang kosong yang ada di atas batas atas tersebut berfungsi sebagai penampung air jika air dari radiator pindah ke tabung reservoir.

Banyak bikers yang isi air tabung reservoir radiator ini penuh hingga luber.

Hal ini sangatlah salah, karena bisa saja bila air radiator panas membuat tabung reservoir terlalu penuh dan mengenai kaki penggunanya, serem kan!

Posisi tabung reservoir yang tidak semua jauh dari kaki bisa sangat berbahaya.

(Baca Juga : Hal Ini yang Membuat Tangki Yamaha Lexi Membengkak Jadi 6 Liter)

Ambil contoh saja pada Kawasaki Ninja 250 yang berada sebelah kanan di belakang fairing atau Yamaha V-ixion yang berada di sebelah kiri belakang frame.

Hal ini bisa sangat berbahaya bila air radiator panas terciprat ke kaki saat motor berjalan.

Volume air yang kurang dari batas lower pun juga sama bahayanya.

Bila radiator yang saat itu mengalami kevakuman dan air mengalir kembali dari tabung reservoir ke radaitor dikhawatirkan akan berkurang.

Nah, ikuti standarnya ya bro, jauh lebih aman dan efek ke mesin pastinya tidak ada kerusakan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa