GridOto.com – Seiring pemakaian, komponen mesin di motor seperti tensioner keteng pasti mengalami keausan dan perlu diganti.
Kalau sudah aus, tentu kinerja mesin bisa terganggu dan menimbulkan beberapa kendala saat motor dipakai.
Buat yang belum paham, apa saja tanda yang bisa dikenali kalau tensioner keteng sudah waktunya ganti?
“Tandanya bisa di deteksi dengan munculnya suara gemericik saat kondisi mesin sudah panas dan dipakai jalan,” ungkap Taufik, mekanik bengkel C&C Jaya Motor kepada GridOto.com di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
(Baca Juga : Hal Ini yang Membuat Tangki Yamaha Lexi Membengkak Jadi 6 Liter)
Suara tersebut muncul akibat tensioner tidak lagi menekan rantai keteng dengan baik, hasilnya buka tutup klep jadi tidak akurat.
Sedangkan kalau bunyi berisik dari mesin sudah muncul sejak awal dinyalakan, kemungkinan berasal dari rantai keteng.
“Cara lain untuk memastikan bahwa tensioner keteng sudah rusak adalah dengan cara menekan tonjokan tensioner,” tambahnya.
Jika bisa ditekan dengan mudah, dapat dipastikan kondisi tensioner keteng sudah aus dan perlu diganti.
(Baca Juga : Spion Seharga Rp 3 Jutaan Ini Jadi Buruan Penunggang Yamaha XMAX 250)
Selain mengganti baru, umumnya pengguna ada yang memutuskan untuk mengakali tensioner dengan cara dilas paten.
“Untuk matic Maxi Yamaha cara atasinya tidak bisa dengan cara dilas paten tensionernya, sehingga pilihannya harus ganti baru kalau sudah aus,” yakin Taufik.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR