GridOto.com - Memimpin perusahaan besar seperti TDR, membuat sang CEO, Teddy Hartono, harus menjaga kebugaran tubuhnya.
Salah satu cara yang ia lakukan adalah dengan aktif berolahraga, terutama bulutangkis yang merupakan hobinya sejak kecil.
“Masih main bulutangkis, paling tidak seminggu 2 kali,” ujarnya saat saat dikunjungi GridOto.com di TDR Center, yang terletak di bilangan Rawa Terate, Jakarta Timur (10/1/2019).
(Baca Juga : Blak-blakan Teddy Hartono: Bisnis Aksesori Motor Hingga Dirikan TDR)
Sewaktu kecil, ternyata Teddy sempat memiliki cita-cita untuk menjadi pebulutangkis profesional.
“Saat SMP, gabung di klub bulutangkis, main bareng dengan Candra Wijaya (mantan pebulutangkis nasional). Sempat ikut Indonesia Open untuk pemula juga,” kenang Teddy yang kini memasuki usianya yang ke-44.
Namun karena diserang beberapa penyakit, Teddy memutuskan untuk gantung raket lebih awal.
“Lalu terkena penyakit demam berdarah dan gejala liver. Saat usia 14 tahun, kelas 2 SMP, saya keluar klub dan gantung raket,” ujarnya.
(Baca Juga : Blak-blakan Teddy Hartono: Riset dan Pengembangan Produk TDR Dilakukan Menyeluruh)
Kini, sebagai CEO dengan segudang kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran, Teddy menerapkan sebuah prinsip untuk menjaga kesehatan jiwa dan raganya.
“Kalau suka makan bakmi, silakan, tapi tidak berlebihan. Dalam hal bekerja pun begitu, harus tahu batasan,” bilang Teddy.
“Soal jiwa, bebaskan pikiran dari hal negatif, seperti dendam dan iri hati,” lanjutnya.
“Prinsipnya, tidak berlebihan dalam hal apa pun,” pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR