GridOto.com - Mungkin kamu menyangka motor-motor yang ikutan reli dakar pakai ban tubeless, tapi ternyata ada juga yang pakai ban biasa.
Lantas apa rahasianya biar ban tersebut enggak bocor?
Reli Dakar dianggap sebagai ajang reli yang paling prestisius karena tahapannya yang panjang dan medannya yang ekstrem.
Kebayang dong saat melintasi medan ekstrem gurun hingga tundra kalau ban sampai bocor atau sobek, mau tambal dimana?
(Baca Juga : Finis ke-14, Sunderland Menang Stage 5 Reli Dakar 2019. Kok Bisa?)
Memang sih setiap tim punya checkpoint sendiri untuk melakukan perbaikan kendaraannya.
Tapi mencegah lebih baik dari mengobati, Sob!
Untuk motor berlaga yang di balapan Reli Dakar memang rata-rata tidak ada yang menggunakan ban tipe tubeless.
Tapi yang spesial, bagian ban dalamnya juga enggak bisa disebut ban dalam!
Ban dalam tipe ini disebut tyre mousse.
Eh bukan berarti ban dalam ini dibuat dari karet padat seperti ban gerobak atau ban sepeda anak kecil ya...
Ban dalam ini punya tekstur berpori yang mirip busa, nah di rongga busa itu diisi dengan angin nitrogen.
Saat terjadi kebocoran seperti tertusuk paku atau duri, rongga-rongga yang ada di dalam tire mousse akan mengembang sehingga ban enggak jadi kempes!
Memang cocok banget nih dibawa ke medan ekstrem yang dijamin sulit cari tambal ban.
Iseng-iseng GridOto.com coba cek harga tire mousse di Indonesia via pencarian online.
Ternyata kisaran harganya Rp 2,5 juta alias lebih mahal dari ban!
Lantas kalau mau pakai sepasang jelas keluar duit Rp 5 juta nih Sob, hehehe wajar sih karena peruntukannya untuk medan off road ekstrim yang enggak ada tukang tambal ban.
Penasaran bagaimana cara memasang tire mousse di motor? Cek nih videonya!
Little video from preparing my wheels and tyres for Dakar 2018. #teammichelin With Michelin Motorcycle Woody's Wheel Works Moto-Master Brake Systems and Rabaconda
Posted by Lyndon Poskitt Racing on Tuesday, 19 December 2017
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR