GridOto.com - Kamu yang tinggal di Yogyakarta, lebih baik hindari Proyek Underpass Kentungan Yogyakarta Jalan Ring Road Utara dan Jalan Kaliurang.
Sejumlah alat berat mulai terlihat di simpang empat Kentungan arah barat pada Minggu (13/1/2019), dimana lokasi ini merupakan lokasi yang pertama dipilih untuk pengerjaan Underpass Kentungan.
Setidaknya terdapat 2 excavator pc200, dan pc78, serta 2 truk crane yang digunakan untuk menggali dan meletakkan concrete barrier yang terbuat dari bahan cor sebagai pembatas proyek.
Para pekerja pun sejak tanggal 12 Januari 2019 mulai melakukan penggalian di sisi kiri arah barat, dimana sisi ini nantinya akan diperlebar 1 meter, agar para pengendara tetap bisa melintas, namun hanya dengan space selebar 3 meter.
Baca Juga : Siap-siap, Pembangunan Underpass Kentungan Yogyakarta Dimulai 14 Januari 2019
Sedangkan penutupan arus sebelah barat akan mulai dilakukan pada tanggal 14 Januari 2019.
"Kita diberi waktu menggali dari pukul 09.00-15.00 WIB, agar nanti malam pukul 21.00- selesai bisa dilakukan pengecoran. Untuk yang pertama kita lakukan percobaan di sisi barat, dimana akan dilebarkan 1 meter, agar para pengguna jalan bisa tetap melintas meskipun hanya selebar 3 meter," ungkapnya.
Syamsul Hadi, Petugas Pelaksana Lapangan, PT Istaka Karya yang merupakan kontraktor dalam proyek ini mengungkapkan jika sejak pukul 09.00 WIB para pekerja sudah melakukan pengerjaan dengan memasang concrete barrier yang berguna untuk keamanan lalu lintas.
Pekerjaan pertama yang dilakukan yakni penggalian selebar 1 meter, untuk nantinya akan dilakukan pengecoran aspal di malam hari.
Dia menerangkan, jika percobaan lalu lintas dengan lebar 3 meter ini merupakan sebuah alternatif percobaan agar pengendara tetap bisa melintas.
Namun, jikalau percobaan ini tidak lancar, maka akan dilakukan alternatif lain.
Syamsul menerangkan, jika pengecoran di malam hari nantinya hanya memerlukan waktu 1x24 jam untuk bisa kering sehingga pada tanggal 14 Januari 2019, sudah bisa digunakan.
Untuk sementara, pekerja masih berjumlah 16 orang, yang mana itu termasuk mandor, operator dan yang lainnya.
"Sementara kita bekerja dengan personil sebanyak 16 orang. Kalau sudah pengerjaan di tanggal 14 Januari, maka akan bertambah. Untuk proyek ini kita diberi waktu sampai tanggal 31 Desember 2019," ungkapnya
Dia juga menerangkan, jika sebelum pekerjaan dimulai, koordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah dilakukan.
Dari pihak kepolisian sudah memasang rambu-rambu adanya proyek.
"Dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian sudah melakukan pemasangan rambu petunjuk adanya pengerjaan jalan. Berapa kilo sudah dipasang rambu. Pengaturan lalu lintas juga sudah dilakukan. Dimana kita juga tidak akan bekerja ketika belum ada rambu, karena keselamatan adalah yang utama," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Alat Berat Sudah Mulai terlihat di Simpang Empat Kentungan
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jogja |
KOMENTAR