GridOto.com - Baru-baru ini sedang viral video seorang driver ojek online yang kakinya terjepit truk trailer di pinggir jalan.
Pada video, nampak sang driver merintih kesakitan dan terdengar pula mesin truk yang masih menyala.
Sementara itu sejumlah pengendara lain serta rekan sesama driver ojol berupaya menenangkan sambil merekam kejadian melalui ponsel.
"Sabar, Bu, sabar, Bu," ujar salah satu pengendara seperti yang tampak diunggahan akun Instagram @report_news.
View this post on Instagram
(Baca Juga : Lebih Awet, Pemerintah Kembangkan Aspal dengan Campuran Karet)
Terkait dengan kejadian tersebut, Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto mengatakan, kejadian tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas.
Tepatnya kejadian berada di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, pada Kamis (10/1/2019) Siang.
"TKP-nya ada di Jalan RE Martadinata arah barat, tepatnya di garasi Kalog (kereta api logistik) Tanjung Priok," ujar Sigit saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (12/1/2019) dikutip dari Kompas.com.
Insiden tersebut bermula saat Irna (25), pengemudi Honda Beat berpelat nomor B 3140 UPB melintasi Jalan RE Martadinata.
(Baca Juga : Parkir dan Berhenti Sembarangan, 23 Kendaraan Diciduk Petugas di Tanah Abang)
Namun, sesampainya di gudang Kalog, motor Irna terserempet truk trailer berpelat B 9982 TEH yang dikemudikan Riyanto.
Lalu Irna terjatuh dan terlindas roda sebelah kanan truk dengan posisi kaki sempat terjepit.
Secara perlahan truk bergerak agar kaki Irna bisa dilepas dari jepitan ban truk.
Setelah itu Irna segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
(Baca Juga : Banyak yang Belum Paham, Ini Arti Kode DOT Untuk Minyak Rem )
"Pengendara sepeda motor mengalami luka dan berobat ke rumah sakit. Kendaraanya juga mengalami kerusakan," ujar Sigit.
Hingga kini, belum ada kabar terbaru lagi mengenai kondisi Irna pasca dibawa ke rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Polisi soal Viral Ojek "Online" Perempuan Menangis karena Kaki Terjepit Truk"
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR